Posted by prasetyo676 in Honda.
Tags: 150, ayago, DOHC, Headlamp, Honda, Knalpot, lampu, light sport, Sonic, Tampilan, Teaser, Velg
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga sehat dan lancar beraktifitas.

Sudah beberapa minggu gak update artikel. Yup, ditengah maraknya pemeberitaan tentang next Honda CB150 R dan ayago Sonic 150, saya hanya sekedar bisa memantau saja.
Mau bikin artikel kok masih belum sempat. Namun, habis sahur ini saat membuka facebook, ada tautan video yang mengarah ke youtube.
Video tersebut diupload oleh akun We love Honda. Wiih..

Dalam video singkat tersebut, tampak sekilas tampilan ayago yang bakal jadi jagoan dari Honda di pasar bebek hyper atau mungkin disebut light sport ini. Tampilan slim namun berarura kencang sangat kental aura pendahulunya, yaitu Sonic 125.
Langsung saja deh sobat, simak beberapa screen shot yang saya ambil dari video tersebut berikut ini :






Tampaknya ayago dari Honda ini sudah cukup siap untuk diperkenalkan ke publik, yup itu tampak dari bagian akhir video yang memunculkan tulisan :
Coming Soon August 2015.
Sebentar lagi mas bro dan mbak sist, silahkan siapkan dompetmu, eh THR mu. Hehehe… 🙂
(Prast )
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Posted by prasetyo676 in General, Informasi Umum, Kawasaki, Modifications.
Tags: H2, Harga, Kawasaki, Knalpot, Ninja, Otobursa, R9, Racing, Racing Generation, tumplekblek2015
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga sehat dan lancar beraktifitas.

Kawasaki Ninja H2 merupakan salah satu sepeda motor tercepat buatan pabrikan yang tersedia bebas untuk khalayak umum. Tidak seperti Ninja H2R yang sebatas pemakaian di trek khusus. Suara maupun power Ninja H2 dalam kondisi standar tentu sudah lebih dari cukup sebagai pemuas adrenalin rider yang mengendarainya.
Namun, bagi sebagian biker hal tersebut masih belum cukup, sehingga perlu penggantian knalpot sebagai pendongkrak performa sekaligus suara motor agar lebih garang.

Nah, saat gelaran The 16th Otobursa Tumplek Blek 2015 yang berlangsung dari tanggal 9-10 Mei 2015 kemarin, produsen knalpot ternama, R9 Racing Generation memperkenalkan knalpot racing full system berbahan titanium dan karbon khusus untuk Kawasaki Ninja H2.

Saat itu Ninja H2 yang telah dipasang knalpot racing racikan R9 Racing Generation sengaja digeber gas sehingga menarik perhatian para pengunjung Otobursa Tumplek Blek yang sedang berada di sekitar area tersebut. Alhasil Ninja H2 langsung ramai dikerumuni para pengunjung yang penasaran dengan suara garang dari knalpot R9 tersebut.

Knalpot racikan R9 Racing Generation khusus buat sepeda motor berteknologi supercharged Ninja H2 tersebut dibanderol senilai 35 juta rupiah. Bagi sobat yang ingin memesan atau bertanya lebih lanjut, silahkan berkunjung ke R9 di Jl. Millenium IA Cikupa, Tangerang, Banten, tlp. 021-29007122.
(Prast)
Menyukai ini:
Suka Memuat...
Posted by prasetyo676 in General, Honda.
Tags: Berkarat, Blade 125, Honda, Knalpot, komponen, kualitas, Motor baru, Silencer
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam beraktifitas.

Masih seputar problem di motor baru, setelah sebelumnya ramai dibicarakan di jejaring facebook maupun pada artikel beberapa rekan blogger, mengenai kasus spatbor miring yg juga saya ulas di sini.
Kali ini justru kasus yg saya lihat sendiri secara langsung.
Kejadiannya sebenarnya sudah beberapa hari yg lalu, namun belum sempat saya buat artikel, baru sekedar simpan foto-fotonya saja.

Saat itu sedang beli sarapan di warung depan kantor, nah ternyata anaknya si ibu yg dagang di warung itu baru dibelikan motor baru.
Sebuah motor bebek yg sudah tidak asing lagi, yaitu Bl*de 125 cc.
Nah, karena masih baru, kinyis-kinyis, tuh motor belum ada pelat nomernya. Motor baru berusia hitungan minggu saja, belum sampai satu bulan. Ketika memperhatikan sosok motor tersebut awalnya tidak ada hal yg jadi fokus perhatian. Namun, ketika pandangan mengarah ke knalpot, terlihat warna coklat pada bagian lasan pegangan silencer knalpot. Setelah diperhatikan secara lebih seksama, ternyata itu adalah bercak karat yg mulai tumbuh.

Nah, langsung saja ambil beberapa foto dengan menggunakan kamera tablet, buat dokumentasi.
Kejadian motor baru tetapi sudah ada bagian yg berkarat sebenarnya bukan kali ini saja, tetapi sudah pernah beberapa kali terjadi pada motor tipe lain. Yg menjadi pertanyaan, apakah kualitas motor jaman sekarang tidak sehebat jaman dulu?
Kalau sebagai orang awam, hal paling mudah adalah membandingkan dengan motor lawas. Yup, kebetulan di areal parkir kantor terdapat banyak Supra X 125 generasi karburator. Salah satunya adalah yg ditampilkan dalam foto di bawah ini.

Supra X125 karbu ini milik rekan kerja di kantor. Kondisinya memang kotor, banyak tanah dan debu menempel serta bekas cipratan air hujan. Sang pemilik motor tersebut juga terlihat jarang mencucinya.
Namun, hal yg menjadi point, tidak ditemukan karat sama sekali pada bagian silencer knalpotnya. Padahal usia motor sudah sekitar 3 tahun.
Yup, terlihat kualitas silencer knalpot motor lawas ini masih bagus.

Kalau kita bandingkan dengan silencer knalpot Bl*de 125 yg berkarat tersebut, memang terdapat perbedaan sistem pelapisan. Untuk Supra X 125 karbu ini, silencer knalpot masih menggunakan pelapisan chrome electroplating. Tampilannya mengkilap dan cukup tahan terhadap karat atau korosi.
Sedangkan untuk Bl*de 125 serta umumnya motor terbaru, saat ini pelapisan silencer knalpot sudah tidak menggunakan chrome electroplating lagi, melainkan sudah beralih menggunakan coating cat berwarna hitam doff. Meskipun dari pabrikan sudah diberikan anti karat, namun beberapa produk terlihat agak mudah diserang karat.
Dulu juga pernah mengalami hal serupa pada motor tipe sport cruiser milik saya, saat usia motor baru beranjak 4 tahun, knalpot sudah mulai keropos. Padahal saat itu motor teman saya yg yg sudah berusia 6 tahun masih belum keropos. Motor satu tipe, tapi milik teman saya ini masih generasi lawas yg bagian knalpotnya masih full coating chrome electroplating.
Seperti kita ketahui bersama, bahwa makin kesini memang biaya produksi semakin melambung tinggi. Otomatis produsen dituntut agar bisa menekan cost supaya harga jual produk tetap kompetitif sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat. Namun, sebaiknya kualitas produk tetap dipertahankan, agar konsumen puas dan tidak merasa dirugikan.
(Prast)
E-mail : prasetyo676@gmail.com
Menyukai ini:
Suka Memuat...