jump to navigation

Tips : Cara Mengembalikan Kilap Cat Kendaraan Bermotor Agustus 29, 2015

Posted by prasetyo676 in General, Informasi Umum, Tips & Tricks, Tools and Equipment.
Tags: , , , , , , , , , , , , ,
30 comments

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga sehat dan lancar beraktifitas.

image

Kendaraan bermotor baik itu sepeda motor maupun mobil menggunakan lapisan cat pada beberapa bagian body-nya. Seiring berjalannya waktu, setelah terkena terik matahari, debu, air hujan, maupun berbagai kotoran, akan membuat kilap atau kilau cat kendaraan mulai memudar. Cat akan mulai terlihat kusam dan terlihat goresan – goresan halus. Nah, bagaimana cara mengatasinya sebelum bertambah parah?
Simak tips berikut ini.

image

Untuk mengembalikan kilap atau kilau cat kendaraan bermotor, dapat kita lakukan dengan cara poles. Berikut ini langkah-langkahnya :

1. Yang paling utama, siapkan terlebih dahulu alat serta obat poles yang dapat dibeli di toko aksesoris maupun supermarket.

2. Cuci sepeda motor atau mobil dengan shampo khusus untuk kendaraan bermotor.

3. Keringkan air yang masih menempel pada body kendaraan yang akan kita poles.

4. Setelah body kendaraan kering, silahkan lanjutkan dengan langkah poles pertama. Oleskan obat poles pada body kendaraan dan kemudian lakukan polesan dengan kain microfiber. Penggunaan kain microfiber ini bertujuan agar tidak menggores cat saat proses pemolesan cat.
Sebagai contoh obat poles adalah merk SmartWax Smart Polish. Produk tersebut dapat dibeli di toko perkakas semacam ACE Hardware dengan harganya kisaran Rp.179 ribu per botol.

5. Setelah polesan pertama selesai, tunggu sampai hasil polesan benar – benar kering. Polesan pertama ini bertujuan mengangkat noda atau kotoran yang sudah mengerak di cat, serta mengurangi goresan – goresan halus, serta memunculkan kembali warna cat agar lebih segar.

6. Setelah yakin hasil polesan pertama kering, maka kita lanjutkan polesan berikutnya. Polesan ke dua ini bertujuan untuk menjaga kilap lebih awet serta melindungi cat dari debu dan kotoran tidak mudah menempel, sehingga mudah dibersihkan. Obat poles yang bisa digunakan adalah merk SmartWax Smart Sealant yang dijual dengan harga kisaran Rp. 239 ribu per botol. Oiya, tetap gunakan kain microfiber saat melakukan polesan.
Lakukan gerakan memutar dan searah saat memoles.

7. Setelah polesan ke dua ini selesai, silahkan lihat hasilnya. Cat tampak lebih segar dan berkilau. Saat kita memegangnya terasa halus dan licin.

Sebagai contoh hasil polesan, silahkan perhatikan hasil polesan pada Honda Tiger Revolution buatan tahun 2006 berikut ini :

image

image

image

So, dengan langkah sederhana dan mudah untuk dikerjakan, kita bisa mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Cat kendaraan kita kembali berkilau dan siap untuk bersaing dengan motor – motor keluaran terbaru. Gimana sobat tertarik juga untuk mencobanya?
(Prast)

Review Ban Comet T001 dan T008 – Saat Digunakan Melewati Jalanan Aspal, Beton, Kering, Basah, Berpasir, dan Tanah Januari 29, 2015

Posted by prasetyo676 in General, Tips & Tricks, Tools and Equipment.
Tags: , , , , ,
40 comments

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga sehat dan lancar beraktifitas.

image

Pada kesempatan kali ini, akan kita bahas mengenai ban. Nah, ban yang dimaksud adalah merk Comet dengan tipe T001 dan T002.
Saya pertama kali mengetahui ban Comet dengan tipe tersebut adalah pada saat event Otobursa di Senayan. Kebetulan dalam event tersebut sedang ditawarkan diskon yang cukup lumayan. Akhirnya saya putuskan untuk menebusnya dengan harga kisaran 800rb-an sepasang. Selain potongan harga, saat itu juga diberikan bonus dua buah kaos dan sticker. Lumayan gan.. hehehe.. πŸ™‚

image

Ban yang saya tebus adalah tipe T001 dengan ukuran 110/70-17 dan tipe T008 dengan ukuran 150/60-17.
Ban tipe T001 saya pasang ke velg depan yg berukuran 2.75Γ—17 inch. Selanjutnya ban tipe T008 saya pasangkan ke velg belakang yang berukuran 3.5×17 inch. Nah, ternyata ban T008 tersebut ukurannya terlalu besar untuk dipasangkan dengan velg ukuran lebar 3.5 inch.
Alhasil bentuk ban saat dipasang jadi seperti donat. Idealnya, untuk ukuran velg dengan lebar 3.5 inch dipasangkan dengan ban berukuran 130/70-17. Yo, wis lah next time saja, pikir saya.

Oiya, ban Comet T001 hanya tersedia ukuran 110/70-17. Sedangkan tipe T008 tersedia ukuran 120/70-17, 130/70-17, 140/60-17 dan 150/60-17.

image

Karena saya kadang suka iseng melakukan burn out, maka tidak perlu menunggu waktu terlalu lama, ban belakang pun menipis compound nya (bagi sobat yang ingin belajar cara burn out, bisa baca artikel ini Tips Burn out). Akhirnya kesempatan untuk ganti ban pada roda belakang dengan ukuran ban yang recommended dengan ukuran velg pun terlaksana. Ban Commet tipe T008 dengan ukuran 130/70-17 pun terpasang dengan sempurna ke velg 3.5 inch. Nah… ini baru oke…. πŸ™‚

Nah, karena ukuran dan velg sudah ideal, maka saatnya saya share review ban tersebut saat digunakan riding.

Ban Comet tipe T001 dan T008 masuk ke kategori touring dengan compound cenderung medium soft, jadi memang didesain untuk melahap kondisi jalan dengan karakter beragam. Kedua tipe tersebut juga memiliki indeks kecepatan dengan kode H, yang berarti masih aman digunakan untuk riding sampai kecepatan 210 km/jam. Hal ini merupakan salah satu point plus apabila dibanding ban dengan merk lain yang harganya setara.

image

β–  Berikut ini adalah hasil review ban Comet T001 dan T008 saat digunakan melewati beberapa kondisi jalan :

Untuk memudahkan penilaian, maka saya sertakan nilai dalam skala 1 sampai 10 point.

1. Jalan Aspal kering : grip ban sangat baik, stabil saat digunakan meski pada kecepatan tinggi, terasa pede buat cornering melibas tikungan. Nilai : 9 point

2. Jalan Aspal basah : grip ban masih baik meskipun melewati jalanan yang basah, bahkan yang ada genangan airnya sekalipun. Nilai : 7.5 point.

3. Jalan Beton kering : grip ban cukup baik, minim gejala sliding saat cornering melibas tikungan. Nilai : 8.5 point.

4. Jalan Beton basah : grip ban masih cukup baik, masih terasa pede meskipun pada saat kecepatan cukup tinggi. Nilai : 7 point.

6. Jalan Aspal atau Beton berpasir kering maupun basah : grip ban lumayan baik, gejala sliding cukup minim. Nilai : 7 point.

7. Jalan Aspal atau Beton yang terdapat tanah kering : grip ban masih selayaknya melewati jalanan yang terdapat pasir, yaitu tergolong cukup baik. Nilai : 7 point.

8. Jalan Aspal atau Beton yang terdapat tanah basah : grip ban terasa berkurang, gejala slip mulai timbul, perlu menjaga ritme saat melakukan pengereman atau cornering. Nilai : 5 point.

9. Jalanan Tanah kering : grip ban masih cukup lumayan untuk ban yang memiliki alur halus (tipe on-road). Nilai : 6 point.

10. Jalan Tanah basah : nah, ini dia tipe jalan yang paling sulit untuk dilalui oleh ban tipe ini. Perlu berhati-hati saat melakukan akselerasi, pengereman, atau saat cornering, karena ban terasa mudah selip.
Hal tersebut bisa jadi karena faktor bentuk alur yang tergolong halus, khas ban untuk keperluan on-road, bukan off-road.. Nilai : 4 point.

image

β–  Reliability ban selama pemakaian :
Ban Comet tipe T001 dan T008 ini cukup tangguh, meskipun tiap hari saya ajak melewati jalan aspal dan beton yang sudah rusak dan bahkan berbatu. Bahkan ban depan tipe T001 yang sudah berusia sekitar 2 tahun pun gak menunjukkan gejala benjol sama sekali. Permukaan ban tetap mulus, sehingga tetap stabil saat digunakan pada kecepatan tinggi. Sedangkan ban belakang tipe T008 juga menunjukkan kualitas seperti halnya roda depan. Mantap juga kualitasnya.

β–  Kesimpulan :
● Ban Comet tipe T001 dan T008 memiliki grip yang bagus untuk melewati jalan aspal maupun beton, kering, basah, maupun berpasir.
● Grip ban akan terasa kurang baik saat melewati jalan tanah yang basah. Tetapi ini lebih karena alur ban yang didesain untuk keperluan on-road.
● Daya tahan dan kualitas ban cukup baik. Tidak benjol meskipun sering digunakan untuk melewati jalanan yang rusak.
● Harga ban masih tergolong terjangkau.

Begitulah hasil review saya terhadap ban Comet T001 dan T008 yang terpasang pada Tiger Revolution yang sering saya sebut “Si Macan Silver” ini. Nah, mungkin beberapa diantara sobat ada yang sedang bingung mencari tipe ban yang akan dipasang pada motor kesayangan? Mungkin review ban Comet T001 dan T008 ini bisa menjadi salah satu referensi, sebelum memutuskan pilihan.
(Prast)

E-mail : prasetyo676@gmail.com

BIO-LITE CAMP – Perlengkapan Wajib Bagi Pengguna Gadget yang Suka Camping Desember 1, 2014

Posted by prasetyo676 in Tools and Equipment.
Tags: , , ,
20 comments

image

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam menjalankan aktifitas.
Pada saat ini gadget seperti smartphone maupun music player sudah menjadi teman wajib bagi sebagian besar masyarkat di seluruh dunia.
Kemanapun mereka pergi, senantiasa tidak bisa lepas dari gadget.
Yup, hal tersebut memang sudah menjadi kebutuhan untuk keperluan komunikasi, hiburan, update status fecebook, twitter, bahkan untuk posting artikel bagi para blogger. Namun, terkadang kita mengalami kendala ketika melakukan perjalanan jauh, khususnya saat melakukan camping atau mendaki gunung. Memang benar saat ini sudah tersedia Power Bank yg berguna sebagai bekal untuk melakukan pengisian daya batre gadget, namun tetap saja masih kurang apabila kita melakukan perjalanan ataupun camping selama berhari-hari.

image

Tetapi tenang saja sobat, karena saat ini sudah tersedia tool bernama Bio-Lite. Seperti sudah kita ketahui, api sudah menjadi teman manusia sejak jaman dahulu kala. Berbagai manfaat api bisa kita dapatkan, seperti untuk memanggang daging, memasak air dan makanan, sebagai penghangat dikala malam hari, dan lain sebagainya. Seperti dilansir oleh mensgear, bahwa tool Bio-Lite merupakan alat revolusioner yg memanfaatkan api sebagai sumber daya bagi pengisian berbagai macam gadget melalui colokan USB yg ada pada tool tersebut.

Sesuai hukum kekekalan energi, bahwa “Energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan”. Nah energi panas dari pembakaran ranting ataupun berbagai macam benda yg bisa dibakar di dalam silinder Bio Lite tersebut diubah menjadi energi listrik, sehingga dapat dimanfaatkan untuk melakukan charging berbagai macam gadget.
Dimensi Bio-Lite juga cukup ringkas untuk dibawa kemanapun kita bepergian. So, kendala batre gadget kehabisan daya, sudah tidak dialami lagi apabila kita mempunyai Bio-Lite ini. Harga yg ditawarkan untuk tool yg sangat bermanfaat ini adalah sekitar 135 Dollar US. Tentu saja akan lebih mahal apabila sampai di Indonesia. Namun, melihat manfaatnya, sepertinya menjadi tool yg wajib dimiliki bagi pecinta gadget yg juga suka camping.
Gimana sobat, tertarik juga untuk memiliki tool tersebut?
(Prast)

E-mail : prasetyo676@gmail.com

%d blogger menyukai ini: