jump to navigation

Apa itu Mobil Kaleng? Juli 17, 2019

Posted by prasetyo676 in Car, General, Informasi Umum.
Tags: , , , , ,
13 comments

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam beraktifitas.

Penulis sudah cudah cukup lama tidak berjumpa dengan sobat sekalian di blog prasetyo676.com ini, tentu saja rasa kangen dalam menulis artikel blog sangat bergejolak di pikiran dan jiwa ini, membuat aliran darah terpacu laksana aliran listrik 24kV yang mengalir dalam kawat tembaga. Hehehe… Hiperbola dan lebay dikit ya… 🙂

Yuk, langsung saja ke artikel perdana sehabis hibernasi. 🙂 Kali ini akan kita bahas fenomena sebutan “Mobil kaleng”. Yup, apabila ada suatu kejadian kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil dengan range harga menengah ke bawah dan kondisi mobilnya rusak parah, maka banyak netizen yg menyebut istilah “mobil kaleng”. Mulai dari sebutan kaleng kerupuk sampai kaleng soft drink. Hehehe.. Tetapi hal tersebut tidak berlaku apabila yg mengalami kecelakaan adalah mobil kelas atas berharga tinggi, meskipun kondisi mobil juga rusak parah. Hmm kenapa bisa begitu ya? Atau mungkin kalau mobil mahal itu dianggap sempurna dan gak boleh disebut mobil kaleng. IMHO.


Sebenarnya pada umumnya mulai dari mobil kelas LCGC sampai super luxury car yg harga milyaran itu juga bisa disebut mobil kaleng (body dari pelat baja atau aluminium), hal yang membedakan bisa dari jenis, ketebalan, ataupun kekuatan pelat yang digunakan. Oiya, ada juga beberapa mobil jenis tertentu yg pakai bahan fiberglass, carbon fiber, atau bahan lainnya.

Semua mobil juga akan rusak apabila menabrak benda yg lebih kuat atau setara. Mobil balap yg dirancang sangat kuat dan memiliki tingkat safety sangat tinggi pun tetap rusak saat terjadi kecelakaan di lintasan balap, dan juga tidak menjamin pengendaranya bebas dari cidera.

Sebagai contoh, mobil yang menabrak guard rail seperti pada foto-foto di bawah ini, semuanya mengalami kerusakan cukup parah, bahkan body nya sampai tertembus dari ujung depan sampai ke belakang, ataupun sebaliknya. Padahal mobil yang mengalami rusak parah tersebut ada yg memiliki harga kelas menengah atas. So, apakah sebutan “Mobil Kaleng” hanya berlaku untuk mobil kelas menengah bawah? Tentu saja tidak, kalau kita mau bersikap realistis dan adil.



Sebagai informasi, material guardrail kalau dilihat spesifikasinya menggunakan baja dengan tebal sekitar 2.7mm, dengan kontur berpola.

Contoh Spesifikasi Teknis yg saya copas dari penyedia guardrail :

-> Standar : SNI  Steel JIS G 3101 – SS 400, Equivalent : 230Mpa.

Bandingin dengan body mobil yang memiliki tebal pelat hanya di kisaran 0.6 mm sampai 1 mm.

Melihat spesifikasi nya saja, sudah sangat jelas mana yg akan lebih hancur apabila terjadi tumbukan diantara kedua benda tersebut.


Oiya, mungkin biar gak disebut kaleng, produsen perlu bikin mobil dari bahan kayu.. biar nanti disebut mobil kayu. hehehe.. 🙂

Sebenarnya mau mobil apapun, bahkan tank sekalipun bakal hancur kalau menabrak sesuatu yg setara atau lebih kuat, pada kecepatan tertentu.

Misal tank bobot 50.000 kg melaju 20 m/s nabrak tebing batu, maka momentum saat tumbukan adalah 1.000.000 kg.m/s.

Perlu material sekuat apa untuk menahan momentum sebesar itu?

Hehehe…

Kendaraan Bermesin Bensin dan Diesel Dilarang Beredar di tahun 2050. Wah Bagaimana Nasib Petrolhead? Desember 20, 2015

Posted by prasetyo676 in Car, General, Informasi Umum, Motorcycles Technology.
Tags: , , , , , , , , , , , , , , ,
16 comments

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga sehat dan lancar beraktifitas.

image

Gas buang dari kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang emisi karbon terbesar, sehingga mengakibatkan polusi udara. Dalam gas buang kendaraan bermotor, terdapat kandungan CO2, CO, dan beberapa gas lainnya. Produksi emisi CO2 secara terus menerus juga turut menyumbang peningkatan suhu di bumi, alias pemanasan global.
Oleh karena itu, ada rencana beberapa negara bagian di Amerika dan sejumlah negara di Eropa akan melarang peredaran mobil bermesin konvensional pada tahun 2050.

image

Setidaknya, delapan negara bagian di Amerika Serikat dan empat negara Eropa telah mengutarakan niatnya melarang kehadiran mobil konvensional di wilayahnya. Mereka juga bermaksud menghentikan penjualan mobil bermesin bensin dan Diesel pada 2050.

Seperti dilansir oleh Carscoops pada Senin (14/12/2015), ada sejumlah negara bagian di Amerika Serikat yang telah mengumumkan rencana untuk melarang penjualan mobil berbahan bakar minyak, yaitu Rhode Island, Connecticut, Maryland, Vermont, Massachusetts, New York dan Oregon. Selain itu, beberapa negara di benua Eropa juga memiliki kebijakan serupa, diantaranya adalah Jerman, Inggris, Norwegia, dan Belanda.

Apabila hal tersebut diberlakukan, maka produksi emisi CO2 secara global dapat dipangkas sekitar 40 persen. Efeknya adalah penurunan suhu bumi sehingga dapat mencegah es di Kutub Utara mencair.

Meksipun tujuannya sangat positif, namun payung hukum untuk pelarangan penjualan mobil bermesin konvensional tersebut masih belum jelas, sehingga masih perlu penggodokan secara matang agar tidak mendapat tentangan dari para pabrikan otomotif.

image

Saat ini beberapa produsen otomotif sudah mulai memasarkan kendaraan bermesin hybrid alias kombinasi antara mesin berbahan bakar minyak dengan motor elektrik. Tentu saja hal ini bertujuan ke arah efisiensi dan ramah terhadap lingkungan. Bahkan hypercar sekelas Ferrari LaFerrari dan Porsche 918 pun sudah mengaplikasikan konsep hybrid tersebut. Meskipun lebih ramah lingkungan, tetapi kita masih bisa mendengarkan raungan mesin V12 khas Ferrari yang begitu merdu.
Nah, beberapa produsen juga sudah mengaplikasikan mesin bertenaga listrik pada produk massal nya.
Diantaranya adalah Tesla Model S. Yup, mobil yang mengaplikasi motor elektrik bertenaga 416 bhp (310 kW) dan torsi sebesar 443 ft·lb (600 N·m) ini sudah cukup dikenal oleh para pemerhati otomotif, meskipun baru hadir dari tahun 2012. Kemampuan Tesla Model S tidak perlu diragukan lagi, meskipun bertenaga motor elektrik, tapi kemampuan nya sanggup menyamai mobil – mobil bermesin konvensional berperforma tinggi.

image

Di dunia sepeda motor juga terdapat Zero Motorcycle yang telah memproduksi motor bermesin elektrik berperforma tinggi. Bahkan salah satu sepeda motornya pernah diadu melawan sport car ternama. Akselerasi dari sepeda motor elektrik buatan Zero Motorcycle sanggup menjabani sebuah sport car berperforma tinggi.

image

Meskipun performa mobil maupun sepeda motor bermesin elektrik saat ini sudah tidak diragukan lagi, tetapi ada sesuatu hal yang hilang, yaitu suara deruman khas mobil atau motor berbahan bakar minyak yang tentu saja disukai oleh para petrolhead.
Suara deruman atau lengkingan mesin konvensional dengan konfigurasi V12, V8, atau Inline 6 yang cukup khas tentu saja hilang, digantikan suara halus dari motor elektrik.

Suara mesin V8 khas muscle car Amerika tentu sangat dicintai oleh para petrolhead di seluruh dunia. Kemerduan suaranya tidak bisa digantikan oleh mesin elektrik motor.
Namun, demi kelestarian lingkungan tentu saja suatu saat para petrolhead di seluruh dunia harus menerima kenyataan. Dan mungkin saja pada tahun 2050 apabila larangan peredaran kendaraan bermesin konvensional jadi diberlakukan di beberapa negara Amerika dan Eropa, mindset para pecinta otomotif sudah berubah, tidak lagi mendewakan mesin-mesin konvensional berperforma tinggi dan bersuara merdu. Mereka akan berganti menyukai mesin elektrik bersuara senyap atau sekedar mendengung saat dipacu di kecepatan tinggi. Hehehe.. 🙂

image

Last, sebagai penggemar dunia otomotif, kita harus mendukung perkembangan teknologi yang bertujuan ke arah positif meskipun kita harus rela kehilangan suara khas mesin V8 atau V12 konvensional.
Nah, bagaimana pendapat sobat sekalian? Silahkan share di kolom komentar.
(Prast)

Tips : Cara Mengembalikan Kilap Cat Kendaraan Bermotor Agustus 29, 2015

Posted by prasetyo676 in General, Informasi Umum, Tips & Tricks, Tools and Equipment.
Tags: , , , , , , , , , , , , ,
30 comments

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga sehat dan lancar beraktifitas.

image

Kendaraan bermotor baik itu sepeda motor maupun mobil menggunakan lapisan cat pada beberapa bagian body-nya. Seiring berjalannya waktu, setelah terkena terik matahari, debu, air hujan, maupun berbagai kotoran, akan membuat kilap atau kilau cat kendaraan mulai memudar. Cat akan mulai terlihat kusam dan terlihat goresan – goresan halus. Nah, bagaimana cara mengatasinya sebelum bertambah parah?
Simak tips berikut ini.

image

Untuk mengembalikan kilap atau kilau cat kendaraan bermotor, dapat kita lakukan dengan cara poles. Berikut ini langkah-langkahnya :

1. Yang paling utama, siapkan terlebih dahulu alat serta obat poles yang dapat dibeli di toko aksesoris maupun supermarket.

2. Cuci sepeda motor atau mobil dengan shampo khusus untuk kendaraan bermotor.

3. Keringkan air yang masih menempel pada body kendaraan yang akan kita poles.

4. Setelah body kendaraan kering, silahkan lanjutkan dengan langkah poles pertama. Oleskan obat poles pada body kendaraan dan kemudian lakukan polesan dengan kain microfiber. Penggunaan kain microfiber ini bertujuan agar tidak menggores cat saat proses pemolesan cat.
Sebagai contoh obat poles adalah merk SmartWax Smart Polish. Produk tersebut dapat dibeli di toko perkakas semacam ACE Hardware dengan harganya kisaran Rp.179 ribu per botol.

5. Setelah polesan pertama selesai, tunggu sampai hasil polesan benar – benar kering. Polesan pertama ini bertujuan mengangkat noda atau kotoran yang sudah mengerak di cat, serta mengurangi goresan – goresan halus, serta memunculkan kembali warna cat agar lebih segar.

6. Setelah yakin hasil polesan pertama kering, maka kita lanjutkan polesan berikutnya. Polesan ke dua ini bertujuan untuk menjaga kilap lebih awet serta melindungi cat dari debu dan kotoran tidak mudah menempel, sehingga mudah dibersihkan. Obat poles yang bisa digunakan adalah merk SmartWax Smart Sealant yang dijual dengan harga kisaran Rp. 239 ribu per botol. Oiya, tetap gunakan kain microfiber saat melakukan polesan.
Lakukan gerakan memutar dan searah saat memoles.

7. Setelah polesan ke dua ini selesai, silahkan lihat hasilnya. Cat tampak lebih segar dan berkilau. Saat kita memegangnya terasa halus dan licin.

Sebagai contoh hasil polesan, silahkan perhatikan hasil polesan pada Honda Tiger Revolution buatan tahun 2006 berikut ini :

image

image

image

So, dengan langkah sederhana dan mudah untuk dikerjakan, kita bisa mendapatkan hasil yang cukup memuaskan. Cat kendaraan kita kembali berkilau dan siap untuk bersaing dengan motor – motor keluaran terbaru. Gimana sobat tertarik juga untuk mencobanya?
(Prast)

Berikut ini Daftar Brand Mobil Terlaris di Indonesia Selama Tahun 2014 Januari 20, 2015

Posted by prasetyo676 in Car, General.
Tags: , , , , , , , ,
16 comments

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga sehat dan lancar beraktifitas.

image

Setelah sebelumnya pernah kita bahas mengenai data AISI distribusi penjualan sepeda motor pada tahun 2014 (klik artikel di sini), maka saatnya kita bahas mengenai data penjualan mobil penumpang dan komersial. Secara total, penjualan mobil dan kendaraan komersial di Indonesia selama 2014 adalah 1.208.019 unit (turun sebesar 1,8 persen dibanding pencapaian pada tahun 2013).

Seperti sudah dilansir oleh Okezone, berdasarkan data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan pada bulan Desember 2014 hanya 78.802 unit. Terdapat penurunan sebesar 13,7 persen apabila dibandingkan dengan bulan November 2014 yang mecapai angak penjualan 91.268 unit.
Selanjutnya, apabila dibandingkan dengan pencapaian pada bulan Desember 2013, terdapat penurunan sebesar 19,3 persen (saat itu berhasil terjual sejumlah 97.691 unit).

Selanjutnya, brand apa saja yang berhasil meraih penjualan paling banyak? Langsung saja simak data di bawah ini.

Berikut ini daftar brand mobil dan kendaraan komersial terlaris pada tahun 2014 :
1. Toyota 399.746 unit,
2. Daihatsu 185.226,
3. Honda 159.147 unit,
4. Suzuki 154.923 unit,
5. Mitsubishi 141.962 unit,
6. Nissan 33.789 unit,
7. Isuzu 28.278 unit,
8. UD Trucks 854 unit,
9. Peugeot 65 unit,
10. lainnya 104.029 unit.

Terlihat Toyota masih kokoh bertengger di posisi puncak dengan jumlah penjualan 399.746 unit, kemudian diikuti Daihatsu pada posisi runner-up dengan perolehan 185.226 unit. Hal yang sangat menggembirakan juga diraih oleh Honda karena mampu menjual mobil sebanyak 159.147 unit, sehingga menempatkannya pada posisi ke tiga. Tampaknya Honda Mobilio cukup baik memainkan perannya di sini. Untuk posisi ke empat dan ke lima diisi oleh Suzuki dan Mitsubishi.

Nampaknya tahun 2014 merupakan tahun yang cukup berat bagi penjualan mobil di tanah air, apabila kita bandingkan dengan pencapaian pada tahun sebelumnya. Bagaimana dengan tahun 2015 ini? Kita lihat saja nanti hasilnya.
(Prast)

E-mail : prasetyo676@gmail.com

%d blogger menyukai ini: