jump to navigation

Honda New Sonic 150R dan CB150R Facelift Diperkenalkan di Yogyakarta pada Hari ini September 5, 2015

Posted by prasetyo676 in General, Honda, Informasi Umum.
Tags: , , , , , , , , , , , , , , ,
4 comments

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga sehat dan lancar beraktifitas.

image

Mendapatkan update dari sobat saya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bahwa pada hari Sabtu ini, tanggal 5 September 2015 akan dilangsungkan acara perkenalan secara resmi Honda New Sonic 150R dan CB150R Facelift.
Yup, saat sobat saya sedang berada di dealer Astra Jombor, disana sudah terpajang Honda New Sonic 150R versi modifikasi airbrush dan versi drag race berkelir hitam doff. Selain itu juga hadir CB150R Facelift berwarna kuning yang telah dimodifikasi menjadi lebih kekar dan macho.

image

Honda New Sonic 150R hasil modifikasi berwarna hitam dan CB150R Facelift berkelir kuning sudah pernah saya bahas di artikel terdahulu.
Silahkan klik link artikel berikut ini :
Wow!!! Honda Sonic 150R Belum Launching Sudah Ada Versi Modifikasi Racing-nya – Garang Sob

image

Begitu juga dengan modifikasi Honda CB150R Facelift berikut ini :
Wow Modifikasi Honda CB150R Facelift ini Keren Bener Sob..!

image

Beralih lagi ke informasi mengenai launching, dua jagoan Honda tersebut akan diperkenalkan di Yogyakarta pada hari ini tanggal 5 September 2015, bertempat di areal stadion Mandala Krida. Banner kedua motor sudah terpampang dan cukup membuat orang tertarik untuk melihatnya.

image

Nah, bagi sobat sekalian yang berdomisili di seputar Daerah Istimewa Yogyakarta, seperti Klaten, Solo, Wonogiri, Purworejo, Magelang, dapat hadir langsung di lokasi acara guna melihat dua jagoan Honda tersebut.

Last, tampaknya Honda New Sonic 150R dan CB150R sudah semakin meluas jangkauannya. Bahkan di daerah tempat tinggal saya, beberapa dealer Honda yang tidak terlalu besar pun sudah memanjang New Sonic 150R. Nah, tinggal kita lihat bagaimana penetrasi pasarnya nanti.
(Prast)

Video Uji Drag Satria FU vs Yamaha Jupiter MX King vs Honda CB150 SF vs Yamaha New Vixion Lightning, Manakah yang Tercepat? April 22, 2015

Posted by prasetyo676 in Drag Racing, Honda, Suzuki, Yamaha.
Tags: , , , , , , , , , , ,
11 comments

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga sehat dan lancar beraktifitas.
Setelah sekian lama absen bikin artikel terbaru karena adanya kesibukan lainnya, hari ini saya dapat notifikasi di WhatsApp.
Setelah saya liat, ternyata kiriman pesan dari salah satu sobat saya.
Langsung saja saya buka pesannya, ternyata berupa link video di YouTube.

Nah, karena penasaran, saya buka aja link tersebut. Eh ternyata benar seperti dugaan saya sebelumnya, video tersebut merupakan adu drag motor-motor kelas 150cc yang saat ini sering jadi perbincangan baik di dunia nyata maupun dunia maya.
Suzuki Satria FU, Yamaha Jupiter MX King 150, Honda CB150R Street Fire, dan Yamaha New Vixion lightning.

Sering terjadi perdebatan mengenai mana motor tercepat diantara keempat-nya. Yup, meskipun dua diantaranya adalah motor bebek, tetapi mengusung mesin dengan kubikasi setara motor sportnya.
Otomatis, secara power to weight ratio (PTWR) cukup mumpuni juga, sehingga mampu bejaban melawan motor sport dengan kubikasi mesin setara.

Untuk melihat seberapa cepat keempat motor tersebut dalam menempuh jarak 402 meter, maka Pamer Motor sengaja melakukan pengujian dengan melibatkan 4 orang joki yang sudah ternama. Dua orang diantaranya adalah cewek cantik yang sudah banyak dikenal oleh publik. Hehehe.. 🙂

Siapakah yang tercepat? Langsung saja simak video di bawah ini :

Atau bisa juga klik di sini.

Catatan waktu dari keempat motor yang dijoki oleh 4 orang berbeda tersebut memiliki selisih yang cukup tipis.
Dalam video tersebut, tampak Yamaha New Vixion Lightning bersaing ketat dengan Honda CB150R Street Fire. Kemudian Yamaha Jupiter MX King 150 berhasil unggul tipis dari Suzuki Satria FU.
Untuk detail catatan waktu dari keempat motor tersebut, silahkan lihat langsung dalam video di atas.

Gimana menurut sobat sekalian, sudah bisa menggambarkan performa masing-masing tunggangan, atau mungkin perlu dilakukan pertukaran joki, biar lebih afdol?
Silahkan share pendapat sobat di kolom komentar.
(Prast)

E-mail : prasetyo676@gmail.com

Review Hasil Test Ride Honda BeAT POP eSP ISS – Plus Adu Drag vs Jupiter Z Maret 15, 2015

Posted by prasetyo676 in Honda, Test Ride.
Tags: , , , , , , , ,
26 comments

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga sehat dan lancar beraktifitas.

image

Melanjutkan artikel sebelumnya, kopdar sekaligus test ride Honda BeAT POP eSP ISS (klik di sini), maka pada kesempatan kali ini akan kita bahas detail reviewnya. Sebelumnya saya ucapkan terima kasih kepada Bang Yogas (Kobayogas) yang sudah memberi kesempatan untuk melakukan test ride skutik Honda ini.
Oke langsung saja ke pembahasan utama, cekidoot… 🙂

Desain

Hal pertama yang kita kita bahas adalah segi desain. Yup, saat pertama kali bertemu dengan sepeda motor, pasti yang tertangkap pertama kali adalah segi tampilan alias desain.
Desain Honda BeAT POP memang terlihat cukup berbeda apabila dibandingkan dengan BeAT eSP. Hal mendasar yang langsung terlihat adalah kontur lekukan body yang cenderung rounded alias membulat, apabila dibandingkan dengan BeAT eSP yang lebih menyiku.

image

BeAT POP eSP ISS

Lampu utama terpisah dari sein. Tentu saja inilah bagian paling mudah untuk membedakan BeAT POP dan BeAT eSP. Posisi sein yang terpisah dengan lampu utama seperti ini, justru membuat nyala sein lebih mudah terlihat oleh pengendara lain.

image

Secara overall, desain BeAT POP eSP ISS ini bisa masuk ke berbagai kalangan usia, maupun jenis gender. Masih pantes juga kok misalnya dikendarai oleh pria macho. Hehehe… 🙂

image

Desain panel speedometer cukup simple, namun informatif sehingga mudah dipantau saat sedang berkendara.
Oiya, sekedar informasi, unit test ride yang kami eksplore saat itu memiliki jarak tempuh 815 kilometer. Tentu saja akan semakinbertambah, seiring penggunaan.

image

Panel speedometer cukup simple namun informatif

Fitur

Lanjut ke pembahasan selanjutnya, yaitu mengenai fitur yang disematkan pada BeAT POP eSP ISS ini. Fitur ISS (Idling Stop System) sudah menjadi kelengkapan pada unit test ride ini. Fitur tersebut dapat diaktifkan maupun dinonaktifkan melalui switch yang terdapat pada panel setang sebelah kanan. Saat fitur ISS diaktifkan, maka kinerja mesin secara otomatis akan dimatikan apabila kita sedang berhenti selama beberapa saat, misalnya sedang menunggu lampu merah traffic light, atau saat stuck di kemacetan lalu lintas. Hal ini ditandai dengan indikator “A” yang terdapat pada panel speedometer akan menyala berkedip. Begitu kita menarik grip gas, secara otomatis mesin akan langsung menyala dan siap ngacir.

Apabila kondisi jalanan lancar ataupun bagi rider yang tidak terbiasa, maka fitur ISS ini dapat dinonaktifkan dengan memencet switch ke posisi “IDLING”. Saat sesi test ride, fitur ISS ini bekerja sangat lancar, tanpa kendala. Oiya, BeAT POP eSP ISS ini sudah dilengkapi dengan ACG (Alternating Current Generator) sehingga saat men-starter mesin nyaris tanpa suara, mesin langsung menyala. Ya, mirip dengan yang sudah diaplikasikan ke Vario 125.

image

Grip gas pada BeAT POP eSP ISS ini mungkin agak sedikit lebih berat saat dipelintir, apabila dibandingkan dengan versi lama. Yup, grip gas saat ini sudah mengaplikasi sistem “Pull-Push”, yaitu terdapat dua buah kabel gas yang masing-masing berfungsi untuk membuka throttle dan menutup throttle. Dengan mengaplikasi sistem Pull-Push ini, bertujuan agar buka tutup gas bisa lebih responsif. Sistem seperti ini sudah sangat umum diterapkan pada motor sport, misalnya Honda Tiger, Yamaha New Scorpio, dll.

image

Sistem Pull-Push untuk membuka tutup throttle

BeAT POP eSP ISS ini juga dilengkapi dengan rak depan ganda. Dimensinya cukup untuk sekedar menaruh sarung tangan. Selain itu, fitur umum lainnya yang disematkan adalah cover lubang kunci kontak bermagnet, standar samping berpengaman (Side Stand Switch), Parking Brake Lock, Comby Brake System (CBS), serta gantungan barang.

image

Kapasitas bagasi pada BeAT POP eSP ISS ini adalah 11 liter. Cukup untuk sekedar menyimpan jas hujan maupun tas kecil.
Sebagai gambaran seberapa luas bagasi, dapat dilihat pada foto simulasi di bawah ini.

image

Simulasi luas bagasi BeAT POP

Ergonomi dan Kenyamanan

BeAT POP eSP ISS ini memiliki dimensi panjang 1867 mm x lebar 678 mm x tinggi 1074 mm, jarak sumbu roda 1256 mm, jarak terendah ke
tanah 140 mm, serta bobot 95 kg. Dengan dimensi tersebut, maka cukup cocok digunakan oleh wanita maupun pria yang rata-rata memiliki postur tinggi badan antara 150-165 cm. Namun, bagi saya yang memiliki postur sekitar 171 cm, posisi duduk mesti rada ke belakang, agar dengkul atau lutut tidak mentok ke rak depan. Hal ini ditambah lagi posisi dek yang agak tinggi, karena terdapat battery accu di dalamnya, sehingga posisi kaki lebih menekuk disaat mengendarainya.

image

Dengan postur sekitar 171 cm, posisi lutut sangat dekat ke rak depan

Namun, bagi yang memiliki postur 165 cm ke bawah, ergonomi saat menaiki BeAT POP eSP ISS sangat pas.
Selain itu, busa jok tergolong empuk apabila dibandingkan dengan Vario 125. Tentu saja ini akan menunjang kenyamanan saat digunakan riding dalam waktu yang cukup lama.

image

Ergonomi cukup pas untuk rider dengan postur 150-165 cm

Oiya, tinggi jok alias tempat duduk BeAT POP eSP ISS ini adalah 735 mm, alias lebih rendah 5 mm apabila dibandingkan dengan BeAT eSP yang memiliki tinggi jok 740 mm.

image

Kaki bisa menapak sempurna

Performa

Lanjut ke performa BeAT eSP ISS ini. Berbekal mesin berkapasitas 108.2 cc, daya maksimum yang dapat dihasilkan adalah 8.68 ps pada 7500 rpm, serta torsi maksimum 9.01 Nm pada 6.500 rpm.
Nah, kebetulan kondisi jalan pada lokasi pengetesan saat menjelang sore lumayan sepi. Akhirnya iseng saja diadakan adu drag antara BeAT POP eSP ISS melawan Jupiter Z tahun 2009 milik kang Ferboes.

Untuk BeAT POP eSP ISS dijoki oleh kang Vandra (Monkeymotoblog) dengan postur 167 cm / 75 kg dan Jupiter Z dijoki langsung oleh pemiliknya, yaitu kang Ferboes (Ferboes.com) dengan postur 163 cm / 54 kg. Jarak yang ditempuh dari start ke finish sekitar 100-an meter.
Oiya, BeAT POP saat itu menggunakan bahan bakar premium, sedangkan sang Jupiter Z pakai Shell Super.
Bagaimana hasilnya…?? Cekidot..

image

Start pun dimulai, dan kang Vandra dengan BeAT POP eSP ISS pun langsung melesat, meninggalkan kang Ferboes dengan Jupiter Z 2009 nya. Alhasil, BeAT POP eSP ISS berhasil unggul di garis finish dengan selisih jarak sekitar 2 meter.
Karena masih penasaran, maka dilakukan lagi drag sesi ke dua. Namun, lagi-lagi hasilnya sama saja.
Yup, harap maklum, meskipun sang Jupiter Z dijoki oleh rider yang lebih ringanbobotnya, namun disinyalir kampas kopling sudah memerlukan peremajaan, agar tarikan lebih nendang lagi

image

BeAT POP eSP ISS unggul sekitar 2 meter di depan

Sebagai tambahan informasi, berdasar pengujian pabrikan BeAT POP mampu berakselerasi dari 0 – 200 meter dalam waktu 12.60 detik, serta top speed 94 km/jam. Mengenai konsumsi BBM sendiri, saya belum sempat mengukur, mungkin nanti Bang Kobayogas yang akan membahasnya. Namun, berdasar klaim pabrikan, konsumsi BBM katanya bisa mencapai 63 km/liter.

Handling

Lokasi test ride mengitari jalur yang dipenuhi dengan bumper alias polisi tidur, serta beberapa kali melewati gang sempit dan perempatan jalan. Nah, kesempatan bagus nih buat nguji suspensi, rem, serta handlingnya.

Saat melibas polisi tidur, kinerja suspensi tergolong baik, redamannya tergolong moderate. Kinerja rem pun cukup oke. Sistem CBS (Combi Brake System) cukup lumayan membantu. Begitu handle rem kiri ditarik, maka rem depan pun akan ikut aktif meskipun hanya sekian persen saja.

Saat menikung di persimpangan jalan, motor mudah dikendalikan. Selanjutnya, saat bertemu dengan kepadatan jalan di seputar Makaliwe, saya masih mudah mencari celah diantara mobil yang terjebak macet saat itu. Ya, cukup lincah untuk bermanuver di padatnya lalu lintas perkotaan. Selain itu, gas motor yang cukup responsif juga mendukung saat ingin menyalip kendaraan lain yang melaju lebih pelan.

image

Sekian nih sobat, hasil review Honda BeAT eSP ISS, semoga bermanfaat buat nambah referensi bagi yang sedang mengumpulkan informasi seputar skutik compact.
Nah, bagaimana pendapat sobat sekalian? Silahkan share dikolom komentar.
(Prast)

E-mail : prasetyo676@gmail.com

Ini Dia Daftar Motor Produksi Massal Dengan Akselerasi Tercepat Desember 18, 2014

Posted by prasetyo676 in Drag Racing, General.
Tags: , , , , , ,
22 comments

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam beraktifitas.

image

Sepeda motor tipe sport identik dengan performa. Oleh karena itu, biasanya orang langsung fokus kepada power mesin maksimum yang bisa diraih, seberapa cepat akselerasi, dan berapa top speed-nya.
Untuk menambah wawasan, tidak ada salahnya kalau kita bahas motor-motor yg memiliki akselerasi tercepat. Nah, kondisi motor yang diukur adalah dalam keadaan standard pabrikan.
Untuk akselerasi dari 0 sampai kecepatan 60 mph atau 97 km/jam dapat dilihat pada list di bawah ini.

Akselerasi 0 sampai 60 mph (97 km/jam) :

1. Suzuki GSX-R1000 2006, 2.35 detik
2. Yamaha VMAX 2010, 2.5 detik
3. Kawasaki Ninja ZX-14R 2012, 2.6 detik
4. Honda CBR1000RR SP 2014, 2.6 detik
5. Ducati 1198S 2010, 2.7 detik
6. BMW S1000RR 2011, 2.70 detik
7. Suzuki Hayabusa 2010, 2.74 detik
8. Yamaha YZF-R1 2010, 2.88 detik
9. Ducati 1199 Panigale S 2013, 2.89 detik
10. Ducati 999 2003, 2.90 detik
11. Ducati Streetfighter 848 2012, 2.9 detik
12. Ducati Diavel 2011, 2.93 detik
13. Kawasaki Ninja ZX-6R 2006, 3.06 detik
14. Buell 1125R 2008, 3.15 detik
15. Triumph Speed Triple 2006, 3.25 detik
16. Triumph Rocket III Roadster 2010, 3.3 detik
17. Suzuki TL1000S 1997, 3.4 detik
18. Ducati Sport1000 Biposto 2000, 3.44 detik

Dari list data di atas, terlihat Suzuki GSX-R1000 keluaran tahun 2006 memiliki akselerasi 0-60 mph (97 km/jam) dengan catatan waktu paling cepat, yaitu hanya 2.35 detik saja. Mantaaap…

Sedangkan untuk menempuh jarak 1/4 mil (0.4 km) dapat dilihat pada list di bawah ini. Kondisi motor full standard pabrikan dan tersedia untuk pasaran umum.

Akselerasi untuk menempuh jarak 1/4 mil (0.4 km) beserta kecepatan puncak saat di garis finish :

1. 2012 Kawasaki Ninja ZX-14, 9.71 detik @ 147.9 mph (238.0 km/jam)
2. 2008 Ducati 1098R 9.75 detik @ 148.6 mph (239.1 km/jam)
3. 2013 BMW HP4 9.76 detik @ 152.4 mph (245.3 km/jam)
4. 2014 CBR1000RR SP 9.83 sec. @ 143.75 mph (230 km/jam)
5. 2010 Suzuki Hayabusa 9.87 detik @ 146.7 mph (236.1 km/jam)
6. 2002 Kawasaki ZX-12R 9.90 detik @ 143.59 mph (231.09 km/jam)
7. 2004 Yamaha YZF-R1S 9.90 detik @ 144.98 mph (233.32 km/jam)
8. 2011 BMW S1000RR 9.93 detik @ 149.8 mph (241.1 km/jam)
9. 2014 BMW S1000R 9.94 detik @ 141.74 mph (228.11 km/jam)
10. 2010 Ducati 1198S 10.0 detik @ 144.9 mph (233.2 km/jam)
11. 2012 Honda CBR1000RR 10.0 detik @ 141.7 mph (228.0 km/jam)
12. 2008 Suzuki B-King 9.99 detik @ 138.42 mph (222.77 km/jam)
13. 2012 Suzuki GSX-R1000 10.03 detik @ 143.8 mph (231.4 km/jam)
14. 2010 Yamaha YZF-R1 10.05 detik @ 138.51 mph (222.91 km/jam)
15. 2010 Yamaha VMAX 10.11 detik @ 137 mph (220 km/jam)
16. 2012 Kawasaki ZX-10R ABS 10.14 detik @ 144.4 mph (232.4 km/jam)
17. 2010 Aprilia RSV4 Factory 10.16 detik @ 142.75 mph (229.73 km/jam)
18. 2009 BMW K1300S 10.22 detik @ 135.04 mph (217.33 km/jam)
19. 2012 Yamaha YZF-R1 10.24 detik @ 140.0 mph (225.3 km/jam)
20. 2013 KTM 1190 RC8 R 10.26 detik @ 137.90 mph (221.93 km/jam)
21. 2008 Ducati 1098 10.31 detik @ 142.56 mph (229.43 km/jam)
22. 2013 Kawasaki ZX-10R ABS 10.32 detik @ 140.87 mph (226.71 km/jam)
23. 2003 Ducati 999 10.36 detik @ 132.89 mph (213.87 km/jam)
24. 1997 Yamaha YZF1000R 10.38 detik @ 132.72 mph (213.59 km/jam)
25. 2013 MV Agusta F4RR 10.40 detik @ 140.98 mph (226.89 km/jam)
26. 2010 MV Agusta Brutale 1090RR 10.50 detik @ 130.98 mph (210.79 km/jam)
27. 2008 Buell 1125R 10.51 detik @ 134.32 mph (216.17 km/jam)
28. 2011 Ducati Diavel 10.63 detik @ 128 mph (206 km/jam)
29. 2006 Kawasaki Ninja ZX-6R 10.78 detik @ 127.12 mph (204.58 km/jam)
30. 2006 Triumph Speed Triple 10.82 detik @ 125.01 mph (201.18 km/jam)
31.1983 Honda V65 Magna 10.84 detik @ 124.82 mph (200.88 km/jam)
32. 2002 MV Agusta F4 Senna 10.85 detik @ 131.85 mph (212.19 km/jam)
33. 1997 Suzuki TL1000S 10.85 detik @ 127.70 mph (205.51 km/jam)
34. 2012 Ducati Streetfighter 848 10.94 detik @ 125.58 mph (202.10 km/jam)
35.2006 Triumph Daytona 675 10.96 detik @ 127.32 mph (204.90 km/jam)
36. 2013 Yamaha FJR1300A 10.98 detik @ 122.29 mph (196.81 km/jam)
37. 2001 Aprilia RST1000 Futura 11.04 detik @ 121.12 mph (194.92 km/jam)
38. 1997 Yamaha V-Max 11.09 detik @ 121.49 mph (195.52 km/jam)
39. 2008 Triumph Street Triple 11.17 detik @ 120.06 mph (193.22 km/jam)
40. 2012 Triumph Tiger Explorer 1200 11.32 detik @ 118.07 mph (190.02 km/jam)
41. 2001 Harley-Davidson VRSC V-Rod 11.38 detik @ 119.07 mph (191.62 km/jam)
42. 2011 BMW F800R 11.39 detik @ 116.83 mph (188.02 km/jam)
43. 2010 Triumph Rocket III Roadster 11.48 detik @ 115 mph (185 km/jam)
44. 2008 Moto Guzzi Griso 1200 8V 11.51 detik @ 116.00 mph (186.68 km/jam)
45. 2009 Ducati Sport1000 Biposto 11.64 detik @ 136.50 mph (219.68 km/jam)
46. 1999 BMW R1100S 11.78 detik @ 114.73 mph (184.64 km/jam)
47. 2011 Yamaha XT1200Z Super Ténéré 11.89 detik @ 109.57 mph (176.34 km/jam)
48. 2007 Victory 8-Ball 11.91 detik @ 113.26 mph (182.27 km/jam)

Untuk uji drag 1/4 mil (0.4 km) pada list data di atas, motor dengan catatan waktu paling cepat adalah Kawasaki ZX-14 keluaran tahun 2012, yang berhasil mencatatkan waktu 9.71 detik. Sangat cepat untuk ukuran motor standard pabrikan.

image

Oiya sobat, saat dilakukan pengetesan, meskipun unit sepeda motor yang sama, tetapi hasil yang didapat bisa berbeda, karena dipengaruhi beberapa faktor diantaranya adalah faktor rider, alat ukur yang digunakan, kondisi permukaan lintasan, cuaca atau suhu udara, dan juga teknik saat start. So, jangan heran kalau pada aktualnya saat kita mencoba salah satu motor pada list di atas, mendapatkan hasil pengukuran yang berbeda. Ibarat dalam dunia balapan, motor yang serupa pada satu team saja, bisa mendapatkan hasil yang berbeda kan, tergantung rider dan faktor-faktor lainnya.
Data diolah dari Wikipedia dan beberapa sumber.
(Prast)

E-mail : prasetyo676@gmail.com

Rolling RACE BMW S1000RR Menang Lawan Lamborghini Aventador dan Bugatti Veyron Mei 31, 2014

Posted by prasetyo676 in BMW, General, Lamborghini.
Tags: , , ,
18 comments

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat. Tentu saja para sobat sekalian sudah tidak asing lagi mendengar nama-nama berikut ini ; BMW S1000RR, Lamborghini Aventador, Bugatti Veyron. Yup, ketiga nama tersebut sangat dikenal di kalangan pecinta otomotif baik roda dua maupun roda empat.
Mereka dikenal dengan desainnya yg keren sekaligus performa yg sangat menakjubkan.

image

Nah, kali ini saat sedang main-main ke situs YouTube, eh Prast 676 menemukan video tentang adu drag, rolling race antara BMW S1000RR vs Lamborghini Aventador vs Bugatti Veyron (sepertinya tipe Vitesse). Dalam video tersebut tampak akselerasi BMW S1000RR begitu superior, sehingga dapat meninggalkan kedua hypercar Veyron dan Aventador tersebut. Yup, BMW S1000RR berhasil menjadi yg tercepat, kemudian disusul oleh Bugatti Veyron, dan terakhir adalah Lamborghini Aventador.

image

Memang, trek yg digunakan tidak terlalu panjang, sehingga sang Bugatti Veyron belum bisa memaksimalkan performa puncaknya yg terkenal dengan top speed nya yg sekitar 431 km/jam.
Yup, tapi tetap bagi para pemilik BMW S1000RR dapat bersenang hati, karena motor andalannya sanggup meladeni duo hypercar prestisius, meskipun hanya di jarak pendek.

image

Untuk videonya, silahkan klik link di bawah ini :

Ultra HD 4K Drag RACE Bugatti Veyron Vitesse vs L…: http://youtu.be/sQ4_PHczmgE

Serta video BMW S1000RR vs Bugatti Veyron :
Ultra HD 4K Rolling RACE BMW S1000RR vs Bugatti V…: http://youtu.be/boOnygO-ZWc

Sebagai tambahan informasi, dapat dilihat spesifikasi standar dari BMW S1000RR, Lamborghini Aventador, dan Bugatti Veyron pada keterangan di bawah ini.

BMW S1000RR :

image

Spesifikasi BMW S1000RR adalah sebagai berikut :

Pembuat : BMW Motorrad
Sebutan lainnya : K46
Produksi : 2009 – Saat ini,
Mulai 2013 – (HP4)
Kelas : Sport bike
Mesin : 999 cc (61.0 cu in) inline-4
Diameter/langkah : 80.0 mm × 49.7 mm
Rasio kompresi : 13.0:1
Power : 144 kW (193 hp) @ 13,000 rpm (claim),133.6 kW (179.2 hp) @ 13,250 rpm (rear wheel)
Torsi : 112 N·m (83 lbf·ft) @ 9,750 rpm (claim), 105.8 N·m (78.0 lbf·ft) @ 10,250 rpm
Transmisi : 6-speed, chain drive, optional electronic traction control
Rem depan : Dual 320 mm discs, Brembo 4-piston fixed callipers
Rem belakang : Single 220 mm disc, single-piston floating caliper
Ban depan : 120/70 ZR 17
Ban belakang : 190/55 ZR 17
Rake , trail 23.9° / 95.9 mm (3.78 in)
Jarak sumbu roda : 1,432 mm (56.4 in)
Dimensi : 2,056 mm (80.9 in) x 826 mm (32.5 in) x 1,138 mm (44.8 in)
Tinggi tempat duduk : 820 mm (32 in)
Bobot : 183 kg (403 lb) (claimed) ( dry)
204 kg (450 lb) (claimed)
207.7 kg (458 lb) ( wet)
Kapasitas tangki bensin : 17.5 L (3.8 imp gal; 4.6 US gal)
Konsumsi bahan bakar : 6.13 L/100 km

Performa :
Top speed: 305 km/h (190 mph)
0–100 km/h: 3.1 sec / 43 m (141 ft)
0–200 km/h: 6.9 sec / 209 m (686 ft)
0–250 km/h: 10.4 sec / 426 m (1,398 ft)
0–280 km/h: 14.8 sec / 750 m (2,460 ft)
0–300 km/h: 19.1 sec / 1,112 m (3,648 ft)
0-100 mph : 5.13 sec
Standing mile (1.6 km) : 24.98 sec @ 297.73 km/h (185 mph)
Braking distance 250–0 km/h : 229 m (751 ft)

Lamborghini Aventador :

image

Spesifikasi Lamborghini Aventador adalah sebagai berikut :

Kapasitas mesin : 6,498 cc (396.5 cu in)
Max. power : 700 PS (510 kW; 690 bhp) @ 8,250 rpm
Power to weight ratio : 432 PS (318 kW; 426 bhp) per tonne
Max. torque : 690 N·m (510 lb·ft) @ 5,500 rpm
CO 2 emissions : 398 g/km
Combined fuel consumption : 17.2 L/100 km

Performa :
0–97 km/h (0–60 mph) : 2.9 s
400 m ( 1⁄4 mi) : 10.6 s @ 220 km/h (137 mph)
Top speed (Official) : 350 km/h (217 mph),
Top speed diukur oleh Sport Auto magazine : 370 km/h (230 mph)
97–0 km/h (60–0 mph): 30 m (100 ft)

Bonus 🙂

image

Bugatti Veyron :

image

Spesifikasi Bugatti Veyron adalah sebagai berikut :

Mesin : Internal combustion engine 8.0 litre W16, 64v 2x DOHC quad turbocharged petrol engine
Kapasitas mesin : 7,993 cc (487.8 cu in )
Power : 1,001 metric horsepower (736 kW; 987 bhp )
Super Sport :1,200 metric horsepower (883 kW; 1,184 bhp )

Performa :
Top speed : 408.47 km/h (253.81 mph) (average)
Super Sport : 431.072 km/h (267.856 mph) (average)
0–100 km/h (0.0–62.1 mph) : 2.46 seconds
0–240 km/h (0.0–149.1 mph) : 9.8 seconds
0–300 km/h (0.0–186.4 mph) : 16.7 seconds
Super Sport :14.6 seconds
0–400 km/h (0.0–248.5 mph) : 55 seconds
Standing quarter-mile (402 m) : 10.2 seconds (standard), 9.9 seconds
Braking : 31.4 m (from 100 km/h to 0)

So, dari ketiga kendaraan super tersebut, manakah yg menjadi favorit sobat? Kalau saya sih ketiganya, tapi baru koleksi wallpaper nya dulu, hehehe…
(Prast)

%d blogger menyukai ini: