Spatbor Belakang Yamaha Mio M3 Miring – Perlu Dievaluasi Nih Penyebabnya Desember 14, 2014
Posted by prasetyo676 in Yamaha.Tags: 125cc, Mio M3, Miring, Penelusuran, Spatbor, Yamaha
25 comments
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam menjalankan aktifitas.
Miring, bisa berkonotasi positif maupun negatif. Naik motor melewati jalanan berkelok, menikung sampai miring tentu sebuah kenikmatan tersendiri bagi para biker penyuka cornering. Namun apa jadinya klo miring ini terjadi pada sepeda motor?
Tentu saja efek paling nyata adalah tidak enak dilihat. Sebagus atau sekeren apapun desain motor, apabila spatbornya miring, tetap saja tidak akan enak dilihat.
Masalah yg terkesan sepele namun bisa jadi krusial bagi para biker yg perfeksionis. Dahulu kala, kasus spatbor belakang miring ini pernah dialami oleh beberapa Yamaha NVL dan R15 yg masih baru. Nah, kali ini ternyata kasus serupa juga terjadi pada motor matic yg belum lama ini dilaunching. Mendapatkan gambar yg di-tag oleh rekan di Facebook, terlihat sesosok Yamaha Mio M3 125cc yg kondisi spatbor belakangnya miring ke kiri.
Spatbor miring bisa saja disebabkan oleh beberapa kemungkinan, misalnya ;
1. Karena pengikatan motor saat delivery ke konsumen pada titik yg tidak tepat (pada spatbor belakang), sehingga menyebabkan spatbor terkena gaya tarik dan akhirnya miring.
2. Baut pegangan spatbor belakang kendor.
3. Dudukan spatbor kurang kuat.
4. Material plastiknya kurang bagus.
Nah untuk kasus yg terjadi pada Mio M3 pada foto di atas, perlu ditelusuri lebih lanjut penyebabnya. Jangan sampai masalah yg kasuistis digeneralisir ke seluruh produk yg serupa. Tentu saja kalau hal tersebut terjadi, akan menurunkan brand atau image produk yg tentu saja akan sangat merugikan bagi suatu perusahaan.
So, tidak perlu panik, dan tetap berpikir jernih, semoga kasus diatas bisa clear dan tidak terjadi pada produk-produk lainnya.
Namun, sebaiknya sang produsen mesti melakukan penelusuran lebih lanjut mengenai kasus tersebut, sehingga konsumen tidak ada yg merasa dirugikan. Setelah itu, dealer juga perlu melakukan evaluasi mengenai prosedur pengiriman sepeda motor dari dealer ke konsumen.
(Prast)
E-mail : prasetyo676@gmail.com
Yellow Yamaha FZ150i – Buat Inspirasi Modifikasi New Vixion Lightning Desember 13, 2014
Posted by prasetyo676 in Modifications, Yamaha.Tags: FZ150i, Modifikasi, New Vixion Lightning, NVL, Yamaha, Yellow
20 comments
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar beraktifitas.
Yamaha New Vixion Lightning atau sering disebut NVL, tentu sebuah nama yg sudah sangat familiar bagi kita. Yup, sepeda motor yg sampai saat ini masih menjadi market leader di kategori sport pada pasar Nasional. Nah, Yamaha NVL ini mempunyai saudara kembar di Vietnam dengan nama FZ150i. Bentuknya sangat identik dengan NVL yg dipasarkan di Indonesia. Saat berkunjung ke laman zing.vn, terdapat modifikasi Yamaha FZ150i berkelir kuning ngejreng. Terlihat penambahan beberapa aksesoris dan permainan sticker pada part body-nya.
Tampak spatbor belakang sudah dipotong dan diganti model mud guard layaknya Ducati Diavel.
Selanjutnya pada areal tangki bbm, dipasang tank pad berukuran lumayan besar, serta striping bertuliskan FZ150i pada kanan-kiri nya.
Beralih ke sektor kaki-kaki, sang FZ150i ini masih menggunakan velg bawaan pabrikan, namun sudah dilabur cat kuning ngejreng lengkap dengan penambahan list serta sticker berwarna merah.
Ban yg digunakan sudah di-upgrade ukurannya, untuk bagian depan mengadopsi ukuran 110/70-17 dan untuk yg belakang berukuran 140/70-17, sehingga membuatnya terlihat lebih kekar.
Guna mendukung aktifitas riding pada saat malam hari, sang FZ150i ini juga sudah dilengkapi lampu tambahan yg ditempatkan pada areal setang sebelah kiri.
Aksesoris tambahan lainnya yg dipasang adalah adjustable brake lever dan adjustable clutch lever. Selain itu, untuk meningkatkan kenyamanan saat riding jarak jauh, pada bagian grip gasnya juga sudah ditambah supporting, sehingga tangan kanan tidak terlalu pegal meskipun betot gas dalam waktu lama.
Untuk mengejar keserasian, maka bagian undercowl juga dilabur warna kuning, serta dilengkapi striping untuk menambah kesan sporty. Aksesoris kecil namun cukup menonjol adalah pemasangan frame slider pada bagian kanan-kiri sasis deltabox-nya.
Modifikasi yg dilakukan pada Yamaha FZ150i berwarna kuning tersebut, sebenarnya cukup sederhana, namun tetap eye-catching, sehingga dapat menarik perhatian para rider lainnya saat digunakan di jalan raya. Gimana sobat, apakah tertarik untuk mengaplikasinya pada Yamaha New Vixion Lightning kesayangan?
Semoga bisa menjadi inspirasi.
(Prast)
E-mail : prasetyo676@gmail.com
Yamaha Exciter 150 – Ketika New Vixion Lightning Bertransformasi Menjadi Bebek Desember 11, 2014
Posted by prasetyo676 in Yamaha.Tags: Exciter 150, Jupiter, MX King, New Vixion Lightning, NVL, Yamaha
16 comments
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam menjalankan aktifitas.
Kabar datang dari negara Vietnam, saat ini sedang ramai dibicarakan mengenai sosok Yamaha Exciter dalam foto yg lebih jelas dibanding dengan spyshot yg pernah beredar sebelumnya.
Yup, kali ini detail body maupun kaki-kaki sang Exciter tertampil dengan sangat jelas. Dikabarkan bahwa mesin yg digunakan sudah berkubikasi 150 cc. Nah kalau di Indonesia, bakalan head to head dengan Suzuki Satria FU di kelas “bebek super” nih..
Yamaha Exciter 150 ini diyakini bakal menjadi acuan utama Yamaha Jupiter MX King di Indonesia. Melihat dari segi desain, tampak kalau kaki-kaki Yamaha Exciter 150 ini cukup kekar. Desain velg identik dengan yg digunakan oleh Yamaha New Vixion Lightning.
Ban yg digunakan pun termasuk gambot untuk ukuran motor bebek, bahkan mungkin yg paling lebar saat ini.
Selanjutnya untuk sisi depannya, bentuk headlamp masih tampak mewarisi generasi sebelumnya (di Indonesia Jupiter MX 135).
Namun, untuk bagian lampu senja, tampak berubah menjadi lebih sipit, sehingga membuatnya tampil lebih agresif, layaknya motor sport. Untuk lampu sein model terpisah, menempel pada sisi kanan-kiri bagian sayap depan.
Beralih ke buritan, terlihat lampu belakang yg tampilannya cukup identik dengan kepunyaan Yamaha YZF R25. Lampu sein belakang mengadopsi model terpisah dari lampu belakang. Yup, dari segi bentuk sangat mirip dengan yg digunakan oleh New Vixion Lightning.
Spatbor belakang pun mengadopsi model gantung, layaknya motor-motor sport masa kini.
Selanjutnya, untuk bagian silencer knalpot juga memiliki desain yang mirip dengan kepunyaan New Vixion Lightning, namun terlihat ada perubahan desain pada bagian moncongnya.
Last, apabila Yamaha MX King di Indonesia nantinya identik dengan Exciter 150 Vietnam ini, maka akan menjadikannya sebuah New Vixion Lightning (NVL) dalam wujud motor bebek. So, ini bisa menjadi pemuas para rider yg menginginkan sepeda motor berperforma tinggi, layaknya motor sport, tetapi dengan wujud moped atau bebek. Tentu saja berbeda dengan Suzuki Satria FU yg berwujud ayago style.
Tampaknya, di tengah semakin tergerusnya persentase penjualan motor tipe bebek, justru kelas bebek super lah yg akan coba didongkrak oleh pabrikan. Karena kabar kuat juga datang dari pabrikan Honda yg juga akan menyiapkan bebek super sebagai penerus CS1, dengan mengadopsi basis mesin 150cc dari CB Street Fire. Wuih, bakalan ramai nih kayaknya… 🙂
(Prast)
E-mail : prasetyo676@gmail.com
Lap Time Jorge Lorenzo di Sirkuit Sentul Kalah Dari Pembalap Lokal – Yamaha Perlu Mencontoh Honda Nih Desember 8, 2014
Posted by prasetyo676 in Yamaha.Tags: Asean Cup Race 2014, Batal Balap, Jorge Lorenzo, Lap Time, Sirkuit Sentul, Yamaha
33 comments
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam menjalankan aktifitas. Melanjutkan artikel sebelumnya, tentang aksi Jorge Lorenzo melibas Sirkuit Sentul pada rangkaian acara Yamaha Asean Cup Race (YACR) 2014, bagi yg belum membacanya dapat meng-klik di sini.
Dikabarkan pula oleh mas Taufik TMCblog, bahwa Jorge Lorenzo batal ikut turun dalam race kelas ST 250 yg mengandalakan motor Yamaha YZF R25 spek balap. Tentu saja, banyak biker maupun pembalap yg memiliki rasa kekecewaan.
Bagi para pembalap, rasa kekecewaan muncul karena kesempatan berduel sekaligus belajar langsung dari salah satu pembalap papan atas MotoGP urung terwujud.
Bagi para fans maupun penonton yg ingin menyaksikan secara langsung aksi Jorge Lorenzo membalap melawan pembalap lokal maupun mancanegara di Sirkuit Sentul pun pupus sudah. Tentu saja rasa kecewa muncul, apalagi bagi yg sudah jauh-jauh datang ke Sirkuit Sentul. Saya yg tidak sempat datang, dan hanya menyimak lewat blog milik rekan-rekan maupun media online pun merasa kecewa juga. Hal yg dinanti-nanti urung terwujud, pupus sudah.
Strategi Yamaha yg berencana menurunkan Jorge Lorenzo dalam balapan resmi YACR 2014 kelas ST 250 sebenarnya boleh dibilang sangat menarik dan mengundang rasa penasaran para fans Lorenzo, maupun para penggemar balap secara umum. Namun, hal tersebut ibarat memiliki dua sisi mata pisau.
Yup, mendongkak pamor serta publikasi media akan massif apabila Jorge Lorenzo berhasil menang, padahal start dari posisi paling belakang. Namun, akan menurunkan pamor dan menjadi bahan bully kalau Jorge Lorenzo kalah.
Selain itu, justru akan menimbulkan kekecewaan bagi para fans, pembalap kelas ST 250, maupun para penonton dan penggemar balap maupun otomotif apabila Lorenzo batal turun balapan. Seperti yg sudah terjadi saat ini.
Jorge Lorenzo dikabarkan tidak mengikuti sesi latihan, tetapi langsung mencoba YZF R25 pada sesi Warm Up. Padahal para pembalap yg dihadapi bukanlah para pembalap amatir, melainkan para pembalap professional yg sudah melakukan latihan dan set-up motor pada hari sebelumnya. Yah, namanya juga balapan resmi, bukan sekedar fun race atau konvoi. Masyarakat juga akan fokus pengen tahu mengenai lap time yg diraih. Seberapa cepat seorang pembalap MotoGP melintasi sirkuit Sentul dengan menggunakan motor sport 250 cc.
Seperti dapat dilihat pada data di bawah ini, Jorge Lorenzo hanya berhasil mencatatkan waktu terbaik 1 menit, 48.218 detik, atau tertinggal lebih dari 2 detik dari pembalap tercepat pada sesi Warm up tersebut, yaitu Sigit Purnomo yg mencatatkan waktu 1 menit, 45.839 detik.
Berikut ini daftar lap time kelas ST 250 Yamaha Asean Cup Race 2014 di Sirkuit Sentul saat sesi Warm Up :
1. Sigit Purnomo, Indonesia, 1:45.839
2. Ahmad Afif, Malaysia, 1:46.009
3. Rey Ratukore, Indonesia, 1:46.190
4. Osaki N, Jepang, 1:46.455
5. Muhammad Taufiq, Malaysia, 1:46.510
6. Decha Kraisart, Thailand, 1:46.590
7. Sudarmono, Indonesia, 1:46.615
8. Nakatomi S, Jepang, 1:47.249
9. Muhammad Hajekal, Malaysia, 1:47.337
10. Toshimasa K, Jepang, 1:47.373
11. Kato Yoshiaki, Jepang, 1:47.639
12. Emanuel, Indonesia, 1:47.847
13. Jorge Lorenzo, Spanyol, 1:48.218
14. Vingie Coloma, Philipina, 1:48.263
15. Galang Hendra, Indonesia, 1:48.273
16. Rajini K, India, 1.48.378
17. Kazuki T, Jepang, 1:48.380
18. Muhammad Emir F, Malaysia, -:–.—
Panjang Sirkuit Sentul : 3950 meter
Sumber dari, mas Taufik tmcblog.com.
Saat membaca judul artikel ini, mungkin sobat bertanya-tanya, kenapa Yamaha perlu mencontoh Honda? Apa hubungannya?
Nah, ini dia penjelasannya :
Saat Marc Marquez dan Dani Pedrosa didatangkan ke Indonesia, seperti pernah saya ulas di artikel ini :
Pertama Kali Dalam Sejarah – Honda RC213V MotoGP Melintasi Sirkuit Sentul Indonesia
Dan ini :
Live Report Sentul Acara One Heart One Champion Marc Marquez dan Pedrosa
Pada waktu itu, Marc Marquez dan Dani Pedrosa selain menggeber Honda RC213V, tetapi juga ikut dalam acara semacam fun race atau lebih tepat disebut Konvoi mengelilingi Sirkuit Sentul dengan menggunakan Honda All New CBR 150R spek OMR, bersama para pembalap nasional, rekan-rekan media serta blogger kelas wahid.
Di sinilah kepintaran Honda (AHM), karena jelas lebih minim resiko, namun tetap memiliki impact yg besar. Para fans dan penonton terhibur dengan aksi Marc Marquez dan Dani Pedrosa saat berkeliling dengan All New Honda CBR 150R spek OMR tersebut, serta tetap menimbulkan liputan media yg cukup massif.
Selain itu juga lebih safe, karena bukan merupakan balapan beneran, maka lap time Marc Marquez dan Dani Pedrosa saat melibas Sirkuit Sentul tidak menjadi sorotan. Yup, lebih ke arah menghibur penonton dan mengundang publikasi atau liputan media.
Sebenarnya jika Lorenzo jadi ikut balapan, mungkin akan menyajikan hiburan bagi para penonton, namun akan berefek kurang bagus secara marketing apabila nanti tercecer di urutan belakang. So, keputusan Lorenzo batal mengikuti balapan kelas ST 250 YACR tersebut, sepertinya merupakan langkah yg terbaik untuk dilakukan. Namun, kalau dibilang Lorenzo batal ikut balapan karena masalah safety, kondisi lintasan Sirkuit Sentul kurang mulus, ini sangatlah menyedihkan. Toh para pembalap peserta YARC tetap mengikuti balapan, berarti segala sesuatunya sudah dipertimbangkan, termasuk urusan safety. Be a gentleman lah..
Last, sebagai tambahan, bahwa sebagus atau setinggi apapun skill pembalap kelas dunia, tetap saja memerlukan beberapa hal, yaitu :
1. Adaptasi dengan motor yg digunakan.
2. Adaptasi dengan layout maupun lintasan sirkuit.
3. Set-up motor yg tepat.
4. Kondisi motor yg optimal.
Nah, saat Jorge Lorenzo mengikuti Warm Up, dia tidak mengikuti sesi latihan sebelumnya. So, tidaklah mengherankan apabila catatan waktunya saat melintasi Sirkuit Sentul lebih lambat dari para pembalap nasional maupun mancanegara peserta YACR kelas ST 250.
Namun, tetap harus gentle, jangan mundur sebelum berperang.
Hadiah kekecewaan bagi banyak kalangan.
Last, gimana pendapat sobat sekalian? Silahkan share di kolom komentar.
(Prast)
E-mail : prasetyo676@gmail.com
Aksi Jorge Lorenzo di Yamaha Asean Cup Race 2014 – Sirkuit Sentul Desember 7, 2014
Posted by prasetyo676 in Yamaha.Tags: Aksi, Asean Cup Race 2014, Jorge Lorenzo, Sentul, Yamaha, YZF R25
36 comments
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam menjalankan aktifitas.
Masih terkait dengan acara Yamaha Asean Cup Race 2014, berikut ini beberapa foto aksi Jorge Lorenzo yg berhasil didokumentasikan oleh beberapa rekan media. Cekidot…
1. Menyapa penggemar.
2. Bersama Jawara Indoprix 2014.
3. Melintasi pit lane.
4. Rebah di tikungan.
Tampaknya Lorenzo cepat sekali beradaptasi dengan YZF R25 versi racing nih.
Kita nantikan kelanjutan aksi Lorenzo saat mengikuti race kelas 250 cc YACR 2014.
(Prast)
Sumber foto :
motor.sportku.com
gilamotor
E-mail : prasetyo676@gmail.com
Yamaha YZF R25 Versi YACR Pakai Radiator Buatan ADR Makin Terlihat Mantap Nih Desember 7, 2014
Posted by prasetyo676 in Yamaha.Tags: Radiator ADR, YACR 2014, Yamaha, YZF R25
14 comments
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam menjalankan aktifitas.
Dalam dua hari ini, tanggal 6-7 Desember 2014, Sentul diramaikan oleh hajatan yg digelar oleh Yamaha. Para pembalap nasional dan mancanegara hadir untuk berpartisipasi dalam event Yamaha Asean Cup Race 2014. Bahkan pembalap papan atas MotoGP, Jorge Lorenzo pun akan ikut turun mengikuti balapan dengan menggeber YZF R25 versi balap.
Seperti sudah dibahas oleh beberapa blogger kondang, motor yg digunakan sudah mengalami beberapa ubahan yg bertujuan untuk meningkatkan performa dan handling dibandingkan versi standard pabrikan. Bahkan berdasarkan beberapa testimoni dari pembalap nasional yg sudah mencoba YZF R25 versi racing tersebut, sanggup meraih top speed 190 km/jam on speedometer, sebelum melakukan pengereman di straight sirkuit Sentul. Mengenai keakuratan speedometer mungkin perlu dibandingkan lagi dengan GPS atau recelogic. Namun, lap time yg sanggup dicapai pada kisaran 1 menit 45 detik-an, tentu sudah termasuk cepat, mengingat ini masih dalam tahap awal pengembangan.
Dari beberapa ubahan yg dilakukan, salah satu yg menarik perhatian adalah pada bagian radiator. Yup, pada Yamaha YZF R25 versi balap ini, sudah diganti dengan radiator aftermarket yg berukuran jauh lebih besar dibandingkan dengan radiator standard bawaan pabrikan.
Seperti dapat dilihat pada foto yg bersumber dari mas Taufik tmcblog.com, terlihat radiator dengan ukuran besar yg memenuhi area depan mesin sang twin cylinders 250 cc andalan Yamaha ini.
Dengan bentuk agak melengkung dan mengikuti kontur fairing, membuat tampilan YZF R25 lebih padat berisi.
Pengaplikasian radiator berukuran besar tersebut, selain fungsi utamanya agar lebih ampuh dalam membatu pendinginan mesin, namun juga memiliki imbas mendongkrak tampilan.
Seperti yg sudah dibahas oleh mas Taufik, bahwa radiator aftermarket berukuran besar ini diproduksi oleh ADR, PT. Selamat Sempurna Tbk.
So, bagi para pengguna Yamaha YZF R25 yg sudah meng-upgrade performa tunggangannya, dapat mengaplikasi radiator yg serupa agar pendinginan mesin lebih mantap dan mencegah terjadinya overheating, karena mesin dengan kompresi serta performa tinggi, tentu akan lebih panas dibandingkan dengan mesin standard pabrikan. Gimana sobat tertarik juga untuk mengaplikasi radiator serupa pada YZF R25?
(Prast)
E-mail : prasetyo676@gmail.com
Launching Yamaha Mio Blue Core Pada Acara Asean Cup Race di Sentul 6 Desember 2014 November 24, 2014
Posted by prasetyo676 in Yamaha.Tags: Asean Cup Race Sentul 2014, Launching Yamaha Mio Blue Core
9 comments
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam menjalankan aktifitas.
Membaca artikel mas Iwanbanaran di sini dan kang Taufik di sini, terdapat kesamaan informasi, yaitu mengenai kemungkinan besar acara launching New Mio dengan teknologi Blue Core akan diselenggarakan saat event Yamaha Asean Cup Race di Sirkuit Sentul.
Melihat time line pada jadwal terlampir, disebutkan bahwa pada hari Sabtu tgl 6 Desember 2014, pukul 16.00 ada acara Launching New Mio.
Selain itu, pada acara tersebut juga terdapat beberapa hiburan menarik dari group band ternama, seperti Kotak, Geisha, Noah, Tipe X, dll. Untuk acara Asean Cup Race sendiri dibagi menjadi tiga sesi, yaitu pada hari Sabtu untuk Free Practice dan Kualifikasi, sedangkan hari Minggu untuk Race.
Oiya, selain acara launching New Mio, hiburan group band, dan acara balapan, masih ada lagi yg tidak boleh dilupakan, yaitu tamu kehormatan dari rider MotoGP. Yup, Jorge Lorenzo dan Pol Espargaro dijadwalkan hadir pada acara tersebut. Dikabarkan juga, bahwa mereka akan melakukan perform keliling Sirkuit Sentul, tetapi masih belum jelas mengendarai motor apa. Apakah Yamaha M1, R1, R6, R25, R15, atau justru New Mio Blue Core.
Last, kita simak saja nanti mas bro, mbak sist.. kayaknya seru dan rame nih.. Bakalan banyak yg nonton sepertinya.
(Prast)
E-mail : prasetyo676@gmail.com
Pengalaman Melihat Honda CS1 Kebut-kebutan Lawan Yamaha YZF R15 di Jalan Raya November 17, 2014
Posted by prasetyo676 in Honda, Story, Yamaha.Tags: Honda CS1 vs Yamaha YZF R15 di Jalan Raya
132 comments
Gallery Jepretan Yamaha Mio 125 Blue Core Pada Acara Gathering Blogger di MOI November 16, 2014
Posted by prasetyo676 in Yamaha.Tags: Gallery Foto Yamaha Mio 125 Blue Core
24 comments
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister. Melanjutkan artikel sebelumnya, tentang penampakan sosok motor matic yg disinyalir Mio 125 Blue Core di acara gathering Blogger di MOI, berikut ini tambahan gallery foto-fotonya.











































