Kisah Seorang Jenderal yang Ditilang Polisi November 24, 2014
Posted by prasetyo676 in Story.Tags: Kisah Jenderal Ditilang Polisi, Mantan KSAD Bambang Sugeng
21 comments
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan lancar dalam menjalankan aktifitas.
Apa yg sobat pikirkan ketika seorang Jendral KSAD ditilang oleh polisi saat mengendarai sepeda motor di jalan raya? Nah berikut ini ada sebuah kisah yg dapat menjadi inspirasi bagi kita semua (sumber : dream).
Mayor Jenderal Bambang Sugeng merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yg memiliki hobi mengendarai sepeda motor.
Nah, pada tahun 1952, sang Jenderal yg merupakan orang nomor satu di TNI Angkatan Darat tersebut sedang berada di Yogyakarta. Saat itu beliau sempat meminjam sepeda motor milik seorang pelukis bernama Haryadi. Dengan mengendarai sepeda motor pinjaman tersebut, sang Jendral menyusuri jalanan di Yogyakarta.
Ceritanya berlanjut, saat beliau sampai di Perempatan Tugu, pada jalan yg mengarah ke Malioboro, ada lampu lalu lintas yg sedang menyala kuning. Beliau menyangka bahwa sehabis lampu warna kuning pasti lampu warna hijau yg akan menyala, Mayor Jendral Bambang pun langsung betot gas. Wruuummmmmm….
Eh, tidak disangka, ternyata malah lampu berwarna merah yg justru menyala, tanda harus berhenti.
Karena kesalahannya tersebut, maka tidak butuh waktu lama, ‘Priiiittt’ tiba-tiba seorang polisi menyetop sang Jendral yg pada saat itu tidak mengenakan seragam dinas alias mengenakan pakaian sipil saja.
Mayor Jendral Bambang Sugeng pun kemudian berhenti. Polisi yg saat itu menghentikan lajunya tersebut, selanjutnya memberikan nasihat panjang lebar mengenai peraturan lalu lintas. Dia kemudian meminta SIM milik Bambang Sugeng.
Namun, betapa terkejutnya sang polisi tersebut ketika melihat identitas pada SIM. Tidak disangka-sangka, ternyata pria yg diberhentikannya adalah Kepala Staf TNI AD Mayor Jenderal Bambang Sugeng (pada saat itu TNI AD dipimpin oleh jenderal bintang satu dengan pangkat mayor jenderal).
Tanpa menunggu lama, sang polisi langsung berdiri tegak dan memberikan hormat, “Siaap Pak!”. Sang polisi pun merasa tegang karena baru saja mau menilang seorang Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Namun, Mayor Jendral Bambang Sugeng dengan sangat bijaksana mengaku dirinya memang salah, dan tidak marah kepada polisi yg memberhentikan lajunya tersebut. Meskipun dirinya adalah seorang Mayor Jendral dan merupakan pemimpin dari seluruh prajurit Angkatan Darat, tetapi beliau tidak menggunakan kekuasaannya supaya lolos dari aturan hukum. Justru beliau berkata “Memang saya yang salah. Saya menerima pelajaran dari Pak Polisi”.
“Hal itu masuk berita di koran Yogya, keesokan harinya saya
berkesempatan membacanya,” ujar Bambang Herulaskar yg merupakan putra dari Bambang Sugeng,