Hasil Uji Performa Honda New CBR 250R Dual Headlamp – Top Speed 165 km/jam on Speedometer Mei 30, 2014
Posted by prasetyo676 in Honda.Tags: Honda New CBR 250R, Test Ride
trackback
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga dalam keadaan sehat dan diberi kelancaran dalam menjalankan aktifitas.
Pada kesempatan ini kita bahas mengenai hasil test ride dan uji performa Honda New CBR 250R dual headlamp. Yup, jagoan Honda di kelas sport fairing 250cc ini sudah diperkenalkan ke publik pada beberapa waktu lalu. Diberitakan bahwa performa New CBR 250R ini mengalami peningkatan dari versi sebelumnya. Namun saat itu baru sekedar informasi dan spesifikasi di atas kertas, untuk pembuktiannya perlu dilakukan test ride aktual di jalanan.
Nah, media Otomotif berkesempatan untuk mengeksplore motor flagship Honda di Indonesia ini, dan hasilnya dipaparkan secara lengkap pada tabloid Otomotif edisi 04:XXIV 29 Mei – 04 Juni 2014.
Untuk hasilnya, akan kita bahas pada ulasan di bawah ini.
Desain :
Untuk hal yg satu ini, sudah dibahas pada waktu motor ini dilaunching. Tampilan New CBR 250R semakin sporty dengan pengaplikasian dual headlamp, layaknya sang kakak, CBR 1000RR Fireblade. Tampang depan sudah oke punya, sayangnya untuk bagian buntut masih dianggap kurang sporty, karena masih mengaplikasi behel model tanduk, seperti yg sudah di terapkan pada Honda Tiger Revolution, maupun CBR 250R versi sebelumnya. Meskipun begitu, keberadaan behel model tanduk tersebut sebenarnya cukup membantu saat menggeser motor waktu di parkiran, maupun sebagai pegangan boncenger yg bukan muhrimnya.. 🙂
Tampak depan yg lebih sporty dengan dual headlamp :
Lekukan Fairing bagian samping yg juga menyerupai CBR 1000RR :
Tampilan secara keseluruhan, tampak samping :
Bentuk bagian buntut lengkap dengan behel model tanduk yg fenomenal :
Ergonomi :
Dengan posisi setang di atas yoke, membuat posisi rider tidak terlalu menunduk, sehingga menunjang kenyamanan, lengan tidak cepat pegal. Kemudian bagi sang boncenger pun juga cukup nyaman, karena jok belakang tidak terlalu tinggi, serta posisi duduk lebih menyatu dengan sang rider. Model jok baru, pada bagian sisi depan lebih sempit, sehingga lebih enak saat dijepit.
Handling :
Untuk pemakaian harian cukup nyaman, mudah diajak belok-belok, serta nurut walaupun saat kecepatan tinggi. Redaman suspensi cukup bagus, penuh kompromi, sehingga saat ketemu jalan tidak rata masih terasa nyaman, serta pada saat kecepatan tinggi tetap stabil.
Riding Impresion dan Hasil Uji Performa :
Karakter mesin lebih smooth pada rpm rendah, sehingga memberikan kenyamanan saat dipakai harian, karena motor tidak liar. Kemudian tidak perlu sering tahan setengah kopling, serta tuas kopling cukup enteng saat ditarik, sehingga tidak membuat jari kiri pegal saat melewati jalanan macet. Perpindahan gigi presneling cukup gampang dan ringan. Penggunaan judder spring ternyata punya andil di sini. Selanjutnya hal yg terasa kurang enak adalah hembusan hawa panas mesin dari kipas radiator yg berhembus ke kaki. Sepertinya hal ini agak umum di motor sport full fairing.
Sebagai informasi dari pabrikan, bahwa New CBR 250R diklaim memiliki power 28.16dk/9000rpm on crankshaft. Lebih besar dari versi old yg hanya 26.82dk/8500rpm.
Selanjutnya untuk memastikan performa mesin secara actual, maka dilakukan pengukuran dengan dynamometer Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jakarta Timur. Hasilnya New CBR 250R dapat menghasilkan power 23.33dk/10050rpm. Power tersebut lebih besar daripada old CBR 250R yg juga diuji dengan alat yg sama, yaitu hanya 22.09dk/8600rpm. Selanjutnya untuk torsi yg dihasilkan oleh New CBR 250R adalah 19.80Nm/7500rpm, hasil tersebut agak lebih kecil dari versi old yg mampu menghasilkan 19.93Nm/6700rpm.
Oiya, hasil uji power dan torsi yg terukur di atas adalah on wheel, alias di roda belakang.
Lanjut ke hasil uji akselerasi dan top speed New CBR 250R ini.
Honda New CBR 250R ini dapat berakselerasi dari 0-60 km/jam dalam waktu 3.4 detik, agak lebih lambat dari versi old yg mampu mencatatkan 3.1 detik.
Selanjutnya untuk akselerasi 0-100 km/jam, si New CBR 250R berhasil mencatatkan waktu 8.2 detik, hasil tersebut lebih cepat apabila dibandingkan versi old yg 8.4 detik.
Kemudian untuk pencapaian jarak 0-100 meter, New CBR 250R membutuhkan waktu 6.6 detik, hasil ini agak lebih lambat dari versi old yg hanya butuh waktu 6.5 detik saja.
Namun untuk jarak 0-402 meter, sang New CBR 250R berhasil membukukan waktu 16.2 detik, sedikit lebih cepat dari versi old yg 16.2 detik.
Lanjut ke urusan topspeed, Honda New CBR 250R yg memiliki final ratio 36/14 ini berhasil mencatatkan angka 165 km/jam pada speedometer. Hasil tersebut lebih cepat dari versi pendahulunya yg hanya 160 km/jam.
Oiya, topspeed 165 km/jam yg tertera di speedometer tersebut, apabila dilihat pada data Racelogic adalah 150.7 km/jam. So, silahkan dihitung penyimpangan nilai speedometer nya berapa persen.. 🙂
New CBR 250R ini memiliki rasio gear lebih rapat pada gigi 5 dan 6, sehingga fungsi gigi 6 tidak hanya sekedar untuk menghaluskan putaran mesin, tetapi juga menambah kecepatan.
Hal ini dapat dilihat saat gigi 5 sudah digas mentok sampai limiter pada 10800rpm, kecepatan yg dihasilkan adalah 155 km/jam. Kemudian saat naik ke gigi 6, maka kecepatan puncak naik menjadi 165 km/jam, itu pun sebenarnya masih mau naik lagi meskipun pelan.
Data hasil uji performa New CBR 250R :
0-60 km/jam : 3.4 detik
0-80 km/jam : 5.3 detik
0-100 km/jam : 8.2 detik
0-100 m : 6.6 detik
0-201 m : 10.2 detik
0-402 m : 16.2 detik
Top speed on Speedometer : 165 km/jam
Top speed on Racelogic : 150.7 km/jam
Konsumsi Bahan Bakar :
Pengukuran konsumsi bahan bakar dilakukan dengan cara menggunakan New CBR 250R ini menyusuri jalanan di seputar Jakarta, dengan jarak tempuh 476.8 km menghabiskan bahan bakar Pertamax sebanyak 17.86 liter, sehingga konsumsi rata-rata nya adalah 26.7 km/liter.
Kesimpulan hasil test ride team Otomotif :
Dari hasil review team tabloid Otomotif, maka dapat disimpulkan kelebihan dan kekurangan New CBR 250R.
Kelebihan :
1. Tampang Sporty ala CBR 1000RR.
2. Posisi duduk nyaman baik pengendara maupun pembonceng.
3. Karakter tenaga pas untuk harian.
Kekurangan :
1. Terasa sedikit getar di 7000rpm ke atas.
2. Klakson susah diaktifkan, karena jauh dari jangkauan.
3. Panas mesin terasa di kaki saat macet.
So, sudah gamblang kan hasil review test ride yg telah dilakukan oleh team tabloid Otomotif tersebut. Semoga nantinya Prast 676 juga berkesempatan untuk mencobanya langsung, sehingga bisa mengungkapkan review secara pribadi, karena masih terasa belum puas apabila kita belum mencobanya sendiri.
Oiya, brother dan sister, hasil pengujian team Otomotif ini agak berbeda dengan hasil pengujian team MotorPlus, terutama pada hasil uji akselerasi dan top speed. Semoga nanti bisa Prast 676 bahas di next artikel.
Last, bagaimana pendapat sobat mengenai performa New CBR 250R ini? Silahkan share di kolom komentar.
(Prast)
Photos : dapurpacu.com
Lumayan.
SukaSuka
Iya mas, untuk ukuran 250cc 1 silinder termasuk lumayan nih. Untuk hasil uji team Motorplus agak beda hasilnya dari team Otomotif, semoga nanti bisa saya bahas.
Makasih dah mampir,
SukaSuka
lah kok boros yah
SukaSuka
Kadang tergantung rider serta kondisi jalan yg dilalui saat pengetesan mas. Hasil Otomotif kan 26.7 km/liter. Kalau hasil test Motorplus adalah 31.3 km/liter.
SukaSuka
Iya juga sih. Tapi kalo sekitaran 26 nyampe 30an kaya 2sil aja dong yah.
SukaSuka
Memang selisihnya dengan yg dua silinder tidak terlalu ekstrim, tapi disesuaikan dengan selera dan kebutuhan aja mas.
SukaSuka
Oiya mas, konsumsi BBM Kawasaki Z250SL yg 1 silinder juga untuk pmakaian harian : 25.28 km/liter (bensin oktan 92).
Bisa buka artikel lawas, Impresi Fisik dan Riding Position Kawasaki Z250SL Serta Hasil Uji Performa Otomotif – Top Speed 151 km/jam on Speedo | prase…
https://prasetyo676.wordpress.com/2014/05/19/impresi-fisik-dan-riding-position-kawasaki-z250sl-serta-hasil-uji-performa-otomotif-top-speed-151-kmjam-on-speedo/
SukaSuka
Oiya, kelupaan mas, dulu ada info konsumsi bensin si New CBR250R ini 50km/liter, itu didapat di kecepatan konstan 60km/jam. Kalau untuk kondisi pemakaian harian yg kadang kena macet, seperti di Jakarta, bisa jadi kisaran 26-31km/liter, seperti hasil uji team Otomotif atau Motorplus.
SukaSuka
Kelas 250 emg konsumsi bensin nya gak terpaut jauh ya mas. Oiyah kalo untuk oli cbr sama c mono satu liter kan? Atau lebih?
SukaSuka
CBR 250R Kapasitas oli mesinnya : 1,8 liter mas. Klo yg Ninja 250RR Mono belum ada referensi nih, kemarin pas review lupa nanya ke marketing Kawasaki nya.
SukaSuka
katanya 50 km lebih….????????????????????????????????????????
SukaSuka
Yg 50 km/liter itu di test dengan cara running konstan 60 km/jam setahu saya mas. Klo buat pemakaian harian yg kena jalanan macet, dll., aktualnya ya 26-31 km/liter.. 🙂
SukaSuka
Hasil uji akselerasi dan topspeed juga beda antara Otomotif dan Motorplus. Jadi karakter rider, kondisi jalan yg dilalui, bobot rider, kondisi settingan motor dalam keadaan optimal atau tidak, bisa menghasilkan hasil yg beda.
SukaSuka
Kereeen….
Sungguh penomenal ya…
http://warungasep.wordpress.com/2014/05/30/heboh-penampakan-matic-gambot-forza300-dikira-vario150/
SukaSuka
Fenomenal banget kang… keren sangat.. 🙂
SukaSuka
Pasti ngomongin tanduk terheboh 😀
http://4g92mivec.wordpress.com/2014/05/30/inden-ford-mustang-2015-500-unit-ludes-dalam-30-detik/
SukaSuka
Hehehe… tanduk fenomenal mas… 🙂
SukaSuka
aq perhatikan berkali2 tester otomotif cenderung boros. tester tmcblog cenderung irit. tergantung dr trek, bobot tester, karakter riding tester. 🙂
SukaSuka
Iya mas bro, konsumsi bbm sangat dipengaruhi oleh karakter berkendara sang rider, bobot rider, kondisi trek yg dilalui, dll. Nah tester dari Otomotif atau yg dikenal dengan Mr. Testo nih kayaknya serem naik motornya, di foto aja sering ngangkat 2 ban depan, hehehe.. jadi cenderung agak boros. Tapi justru baguslah, jadi buat referensi kondisi paling boros seperti apa. Ntar klo ada yg beli ternyata bisa lebih irit konsumsi bbm aktualnya. 🙂
SukaSuka
desainnya…jooosss…
http://satuaspal.com/2014/05/30/ini-kereta-sriwedari-yang-rasa-prameks/
SukaSuka
Tampilan depannya dah menyerupai sang Fireblade. Tinggal behel model tanduknya yg sesuatu banget., 🙂
SukaSuka
Nih dia.. Kawasaki Z1000 yang jatuh di TT Isle of Belitung 2014 http://motobikerz.com/archives/4897
SukaSuka
Sayang jatuh.
SukaSuka
Beuh keren nih, Bisa nyampe 150 km/h real. . . Tinggal colek ECU & Sendalpot pasti oke tuh. . . Joss masbroo 😀
Pelajaran dari Kisah inspiratif Soichiro Honda :
http://enoanderson.com/2014/05/30/spesial-pelajaran-penting-dari-kisah-soichiro-honda/
SukaSuka
Iya mas bro, masih potensial untuk dioprek lagi. Untuk kondisi standar kelas 250cc 1 silinder dah lumayan performa segitu.
SukaSuka
gass pol tenan
SukaSuka
Gass poll… 🙂
SukaSuka
kita tunggu juga test drive versi tmcblog he he
http://cahyadip.wordpress.com/2014/05/29/yamaha-majesty-400cc-australia/
SukaSuka
Siiip, lebih afdol kalau dah ditest oleh blogger kondang kang. Biar bisa dikomparasi. Ini penasaran juga dengan performa R25, nunggu review performanya.
SukaSuka
R25 ada spasut yg soeed on speedo 154km/h ya?
SukaSuka
Iya kang, 154 km/jam on speedometer, tapi kayaknya gas masih belum mentok, karena masih di 11000 rpm.
SukaSuka
250cc dan tetap irit
http://pasukanredribbon.wordpress.com/2014/05/30/motor-250-cc-masih-butuh-irit-kok-inilah-alasannya/
SukaSuka
Ya lumayan mas, tapi gak terlalu irit juga sih. Klo yg hasil test Motorplus bisa lebih irit, 31.3km/liter. Makasih mas dah mampir.
SukaSuka
Kencang banget. Angkat tangan dah.
nitip info ya…
http://ferboes.com/2014/05/30/waspada-pencuri-ginjal/
SukaSuka
Ya sedikit lebih kencang dari versi lama nya mas bro.. oke silahkan titipannya, monggo.
SukaSuka
menunggu lungsuran 😀
SukaSuka
Klo dilungsurin, saya juga mau mas, asal gratis.. hehehe… 🙂
SukaSuka
Biasa saza __
SukaSuka
Iya mbah, gak beda jauh dari versi lamanya. Ntar yg hasil komparasi dengan old CBR250R mudah-mudahan bisa saya bahas.
SukaSuka
Mbah darmo Cbr barunya di review dong masa motor di umpetin teyuss… Maul ma peyek ya Kalo Mbah pake honda sekarang…wkwkkkk
SukaSuka
Iya ditunggu review nya mbah.. biar gak penasaran.. hehehe.. 🙂
SukaSuka
cen banter tenan ki mongtor
SukaSuka
Ya untuk ukuran motor 250cc 1 silinder memang banter mas.. wuss wuss.. 🙂
SukaSuka
wah ngeri kalo dipake harian…hee
SukaSuka
Di rpm bawah masih cukup smooth kok mas, tapi di rpm atas baru galak nih CBR, masih lumayan cocok buat harian. 🙂
Ini sedang bikin olah komparasi dengan versi old nya. Hehehe..
SukaSuka
oke…di tunggu aja postingan komparasinya 😀
SukaSuka
Oke mas, lagi dibikin tabelnya. Makasih dah berkunjung.
SukaSuka
siappp 😀
SukaSuka
Jadi pingin nih motor…sayang harganya 😦
—–
http://nyobamoto.com/2014/05/30/persaingan-ketat-tidak-hanya-di-iklan-papan-polisi-juga-ajang-persaingan/
SukaSuka
Iya mas, pengen nyoba juga. Tapi nih motor masih baru banget, masih susah buat dipinjam. Hehehe.. klo ada yg mau beli silahkan, nanti saya pinjam buat review. 🙂
SukaSuka
Harganya dah diturunin dari versi lama lho mas.. tetapi memang masih cukup tinggi. 🙂
SukaSuka
”̮ ƗƗɐƗƗɐƗƗɐ”̮
Mikir aq kalo segitu. Dibawah 30juta insya Allah
#eehh
SukaSuka
Aaamiin… adiknya berarti ntar yg CBR 150 lokal, kan bentuknya katanya persis mas.. hehehe,.
SukaSuka
salam kenal mas prasetyo676,
Ulasan r25 sudah pernah test ride mas ?? kalau cbr250r all new ini dari hasil baca majalah otomotif atau test sendiri ??
SukaSuka
Sejauh ini mengenai R25 masih sebatas informasi impresi riding oleh tester media. Untuk New CBR 250R ini data saya ambil dari tabloid Otomotif mas, maklum unit masih baru banget, dan biasanya yg bisa melakukan test ride masih sebatas Media ternama, seperti Otomotif, MotorPlus, dll.
Kalau ada yg bisa dipinjam unitnya, pasti saya review sendiri. Hehehe..
Salam kenal juga mas abayd, terima kasih sudah berkunjung.
SukaSuka
Hehe iya sama2, ditunggu review versi non media ternama mas,
SukaSuka
Siip.. mas.
SukaSuka
Rear Arm belum Al Cast, jadi ya…. kalah gagah ma R15
SukaSuka
Iya mas bro.. swing arm masih model kotak biasa, mungkin buat nekan cost. Kalau pakai aluminium casting mungkin harga bakal tinggi.
SukaSuka
penyimpangannya buanyak banget 8,6 %
150,7/165 x 100% = 91,4 %
100-91,4 = 8,6 % weleh…
SukaSuka
Iya lumayan juga ya mas bro, nilai penyimpangannya, sip nih itungannya. Tapi mungkin klo di test di kecepatan 100 km/jam ke bawah, bisa rada kecil penyimpangannya.
SukaSuka
iya sih gak separah ninja dua tak hehehe
SukaSuka
Iya mas, maklum yg ini 4 tak. 🙂
SukaSuka
kalo buat komuter harian kayaknya pas banget kombinasi antara riding position & torsinya.
SukaSuka
Iya mas, termasuk cocok buat harian karena akselerasi awal tergolong lembut, gak terlalu menghentak.
SukaSuka
Mantapppp masss!!!he
SukaSuka
Makasih mas dah mampir.
SukaSuka