Kenali Ciri-ciri atau Tipe Pengendara yang Menjadi Incaran Para Begal, Serta Tips Dalam Menyikapi Aksi Begal Februari 28, 2015

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga sehat dan lancar beraktifitas.

Ilutrasi aksi begal.

Saat ini aksi begal sedang marak diberitakan di beberapa daerah.
Aksi begal dengan menggunakan senjata tajam, serta sering main bacok koban, seperti tanpa belas kasihan. Tentu saja aksi mereka yang tergolong sadis tersebut menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.

Bahkan teman sekantor saya, sekitar tanggal 20 Februari 2015 juga sempat menjadi korban begal. Saat itu teman saya sedang riding malam hari, mendekati jam 24.00, nah saat melintasi jalur Kalimalang, dekat kawasan Jababeka Cikarang, dirinya dipepet oleh dua buah motor yang masing-masing dalam kondisi berboncengan.
Satu motor posisinya menutup jalur teman saya, serta yg satunya memepet dari sisi kanan. Para begal mengelurakan senjata tajam.
Nah, tanpa pikir panjang, teman saya langsung menepi dan menyerahkan motor Vario 125 nya kepada para begal. Alhasil motor Vario langsung dibawa kabur oleh komplotan begal tersebut.
Yup, kehilangan harta masih dapat dicari, namun nyawa atau keselamatan tentu tak dapat diganti. Teman saya selanjutnya melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi, yang kemudian langsung direspon oleh beberapa petugas polisi yang mendatangi TKP pada malam itu juga.

Hal tersebut di atas merupakan sekelumit kisah pembegalan yang langsung dialami oleh teman saya. Untungnya para begal tidak sampai melukai sang korban.
Nah, terkait aksi begal yang sedang marak di beberapa daerah ini, berikut ini admin share tips menyikapi aksi begal. Tips tersebut admin dapat dari share di group Whatsapp KAGAMA MESIN 01. Mungkin saja pernah diulas juga oleh beberapa media maupun blog. Namun, tidak ada salahnya kalau kita jabarkan juga di sini.
Yup, langsung saja, berikut ini ulasan lengkapnya.

Berdasarkan informasi, tips ini berasal dari bapak paruh baya yang merupakan mantan begal. Beliau sudah insyaf dari dunia begal (antara tahun 90an sampai dengan awal 2000an.

Menurut bapak paruh baya tersebut, tipe pengendara yang menjadi sasaran begal adalah sebagai berikut :

● Pengendara terlihat lemah, seperti orang yg ngantuk pulang kerja,gestur tubuh miring (seperti malas).
● Wanita, terutama wanita muda pekerja (selain motor, biasanya bawa uang).
● Mengendarai motor yang tergolong mainstream atau laris penjualannya (agar mudah dijual, baik “bulet” maupun pretelan)
● Anak ABG (gak perlu kekerasan, dibentak saja langsung serahkan motor).
● Pengendara yg berjalan konstan, tidak berubah kecepatannya selama +/- 5 menit.

Selanjutnya, cara agar tidak mudah menjadi mangsa para begal adalah sebagai berikut :

● Jangan terlihat lesu, kalau mengantuk lebih baik jangan jalan sendirian. Karena orang ngantuk biasanya tidak aware dengan situasi sekitar dan mudah ditaklukan.
● Jangan berkendara konstan. Begal biasanya agak berpikir ulang jika calon mangsa terlihat lihay berkendara dan “senang bermain” dengan motornya. Bakal merasa keder juga klo mau ngejar si calon mangsa.
● Selalu pakai spion. Lebih baik spion standard pabrikan, agar lebih mudah memantau kondisi belakang apabila ada yang sedang membuntuti (mungkin saja komplotan begal). Begal suka sekali motor tanpa spion, agar mereka tidak terpantau saat hendak beraksi.
● Jangan biarkan motor dalam keadaan standard tingting, karena begal lebih memilih motor yg standard daripada motor yang sudah dimodif.. Alasannya selain mudah jualnya, juga tidak mudah dipantau di jalanan karena mainstream (banyak yg sama/mirip).
● Begal asli tidak akan melukai korban kecuali korban melawan. Jika ada begal yang langsung main hantam atau sabet, biasanya ini adalah anggota genk motor atau penjahat baru.

Selain itu, berikut ini cara menghindar jika dikejar begal :

● Selalu pantau gerakan mereka melalui spion, jangan lepas konsentrasi juga dari kondisi jalan didepan. Biasanya begal hapal kondisi medan mereka beraksi.
● Jangan pernah membiarkan mereka melewati motor kita. Kalau berani, pepet ban depannya dgn ban belakang kita, atau tendang ban depan atau bagian shock depan. Karena begal saat beraksi selalu full adrenaline, maka satu sentuhan keras sudah bisa mempengaruhi kemampuan handling mereka.
● Jangan berikan ruang luas disamping. Selalu pepet dan jangan berikan ruang utk mereka mengambil jarak.
● Jangan terpancing berhenti dikerumunan orang atau warung yang terlihat ramai, biasanya itu komplotan mereka juga yang sedang menunggu. Sebaiknya cari Pos Polisi, pom bensin, Minimarket atau Komplek perumahan yg ada penjaganya.
Begal sangat menghindari lokasi2 yg dimana kemungkinan ada CCTV.
● Posisikan badan membungkuk (gaya pembalap) agar mereka tidak mudah dalam memukul atau menebas, dan berkendara kencang dan zigzag. Usahakan berkendara secepat mungkin, tetapi tetap waspada dan tetap jaga perhitungan, agar tidak terjatuh.

Demikian beberapa tips yang dapat dishare, semoga bermanfaat.
Jangan lupa, setiap akan bepergian selalu berdoa terlebih dahulu, agar diberi kelancaran dan keselamatan saat dalam perjalanan sampai dengan tempat tujuan.
Waspadalah.. waspadalah..
(Prast)

E-mail : prasetyo676@gmail.com