Gallery Jepretan Yamaha Mio 125 Blue Core Pada Acara Gathering Blogger di MOI November 16, 2014
Posted by prasetyo676 in Yamaha.Tags: Gallery Foto Yamaha Mio 125 Blue Core
trackback
Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister. Melanjutkan artikel sebelumnya, tentang penampakan sosok motor matic yg disinyalir Mio 125 Blue Core di acara gathering Blogger di MOI, berikut ini tambahan gallery foto-fotonya.
Yamaha Mio 125 Blue Core ini belum diumumkan secara resmi mengenai tanggal launchingnya, namun berdasarkan informasi yg berhembus, disinyalir akan dilaunching pada Desember 2014, bahkan kemungkinan pada awal bulan tersebut.
So, pantengin saja informasinya.
Bonus, juragan Kang Aripitstop in action :
Bagaimana menurut pendapat brother dan sister tentang penampilan skutik yg diyakini Mio 125 Blue Core ini? Silahkan share di kolom komentar.
(Prast)
E-mail : prasetyo676@gmail.com
prasetyo676.com 
ada kiwil hahaha
SukaSuka
Artis papan atas mas..
SukaSuka
modelnya lbh fresh dan guanteng dibanding beat. aplg CC udah menang, tinggal penjualannya aj perlu bukti.
SukaSuka
Kita pantau saja nanti mas bro.. 🙂
SukaSuka
Oh ini tho
=========
Jaket Respiro Nusantaride R3.1 Ternyata Mampu Melindungi dari Hujan http://klxadventure.com/2014/11/14/jaket-respiro-nusantaride-r3-1-ternyata-mampu-melindungi-dari-hujan/
SukaSuka
Ya itu mas.. 🙂
SukaSuka
Juossss
Yamaha All New Mio 125 siap menjegal penjualan Honda Beat
SukaSuka
Juosss gandosss… 🙂
SukaSuka
Pinjem fotonya mas Pras 🙂
http://motorrio.com/2014/11/13/new-stripping-yamaha-r25/
SukaSuka
Silahkan mas Rio. Monggo…
SukaSuka
Menjual Sisir di Komplek Biara Shaolin
Sebuah perusahaan membuat tes terhadap tiga calon staf penjual barunya.
Tesnya unik, yaitu: Menjual sisir di komplek Biara Shaolin!
Tentu saja, ini cukup unik karena para biksu di sana semuanya gundul dan tak butuh sisir.
Kesulitan ini juga yang membuat calon pertama hanya mampu menjual satu sisir. Itupun karena belas kasihan seorang biksu yang iba melihatnya.
Tapi, tidak dengαn calon kedua. Ia berhasil menjual 10 sisir, ia tidak menawarkan kepada para biksu, tetapi kepada para turis yang ada di komplek itu, mengingat angin di sana memang besar sehingga sering membuat rambut jadi awut-awutan.
Lalu bagaimana dengan calon ketiga? Ia berhasil menjual 500 sisir!!!
Caranya? Ia menemui kepala biara. Ia lalu meyakinkan jika sisir ini bisa jadi souvenir bagus untuk komplek biara tersebut.
Kepala biara bisa membubuhkan tanda tangan di atas sisir-sisir tersebut dan menjadikannya souvenir para turis. Sang kepala biara pun setuju.
Apa yang sering orang anggap sebagai penghambat terbesar karier mereka?
Bukankah banyak orang sering kali menyalahkan keadaan? Dan inilah yang membuat calon pertama gagal.
Sementara calon kedua, sudah berani berpikir di luar kotak. Namun ia masih terpaku pada fungsi sisir yang hanya sebagai alat merapikan rambut.
Tapi calon ketiga bukan hanya berani berpikir bahwa sisir bukan hanya alat merapikan rambut, melainkan bisa menjadi souvenir.
Kita tidak bisa mengatur situasi seperti yang kita kehendaki. Tapi, kita bisa mengerahkan segenap kekuatan kita untuk mencari solusi.
“Segenap kekuatan” bukan hanya terbatas otot atau semangat, tapi juga pikiran, ilmu, dan kerja keras.
Pendek kata, kreatifitas otak dan upaya fisik. Itulah potensi dalam diri kita yang dapat dipergunakan…
Mulai sekarang ayo kita belajar bagaimana jadi penjual sisir yang ketiga.
Jangan terbelenggu oleh sebuah hambatan, yang penting dilakukan adalah bagaimana kita berpikir dan menemukan solusi mengatasi hambatan itu.
SukaSuka
Josss… kisahnya ispiratif sekali. Makasih mas dah berbagi..
SukaSuka
artisnya lek Ari nih juosss
SukaSuka
Artis papan atas itu bang… 🙂
SukaSuka
😀 😀
SukaSuka
Josss gandoss lah kang Ari. 🙂
SukaSuka
Itu honda beat baru ya? Mayan bagus
SukaSuka
Hehehehe… lampunya doang.
SukaSuka
buntut ndi buntut????
SukaSuka
Buntute ketutupan… 🙂
SukaSuka
buka dikit josss..
kemarin tak buka separo, malah gaka ada yg jepret..
pak didik cuma kebagian ujung knalpot doang xixixixi
SukaSuka
Wah harusnya langsung jepret mas.. hehehe… gak ada yg ngeh nih.
SukaSuka
ban n peleg gimana? masih sekelas mio j?
SukaSuka
Kemarin saya liat masih sama mas, ukuran velg dan bannya dengan Mio J.
SukaSuka