jump to navigation

Komparasi Data Uji Performa Honda Old CBR 250R VS New CBR 250R – Power dan Top Speed Meningkat, 26.17 hp on Wheel Versi DynoMite Juni 1, 2014

Posted by prasetyo676 in Honda.
Tags: ,
trackback

Prast 676 – Salam penuh semangat brother dan sister, semoga diberi kelancaran dalam menjalankan aktifitas. Bahasan kali ini masih terkait dengan hasil uji performa Honda New CBR 250R Dual Headlamp. Bagi yg belum membacanya, dapat mengakses artikel berikut ini :
Hasil Uji Performa Honda New CBR 250R Dual Headlamp – Top Speed 165 km/jam on Speedometer.
https://prasetyo676.wordpress.com/2014/05/30/hasil-uji-performa-honda-new-cbr-250r-dual-headlamp-top-speed-165-kmjam-on-speedometer/

image

Sekarang kita lanjutkan pembahasannya dengan melakukan komparasi data dengan versi sebelumnya, yaitu Old CBR 250R Single Headlamp. Untuk data yg saya ambil bersumber dari tabloid MotorPlus edisi 796.XV.28 Mei – 03 Juni 2014 serta tabloid Otomotif edisi 04:XXIV 29 Mei – 04 Mei 2014.
Seperti pada artikel sebelumnya, bahwa New CBR 250R ini beserta dengan old CBR 250R sudah dilakukan uji performa oleh team dari tabloid Otomotif. Hasilnya sang New CBR 250R memiliki power dan top speed lebih tinggi dari versi lamanya.

image

Pengukuran dengan dynamometer Dynojet 250i milik Sportisi Motorsport di Rawamangun, Jakarta Timur menunjukkan New CBR 250R dapat menghasilkan power 23.33dk/10050rpm. Power tersebut lebih besar daripada old CBR 250R yg juga diuji dengan alat yg sama, yaitu hanya 22.09dk/8600rpm. Selanjutnya untuk torsi yg dihasilkan oleh New CBR 250R adalah 19.80Nm/7500rpm, hasil tersebut agak lebih kecil dari versi old yg mampu menghasilkan 19.93Nm/6700rpm.
Oiya, hasil uji power dan torsi yg terukur di atas adalah on wheel, alias di roda belakang.

Data hasil uji performa New CBR 250R :
0-60 km/jam : 3.4 detik
0-80 km/jam : 5.3 detik
0-100 km/jam : 8.2 detik
0-100 m : 6.6 detik
0-201 m : 10.2 detik
0-402 m : 16.2 detik
Top speed on Speedometer : 165 km/jam
Top speed on Racelogic : 150.7 km/jam

image

Selanjutnya, hasil pengujian performa Old CBR 250R dan New CBR 250R juga dilakukan oleh team tabloid MotorPlus. Pengujian power dan torsi on wheel dilakukan dengan menggunakan dynamometer DynoMite buatan Amerika. Untuk hasilnya terlihat berbeda dengan data hasil pengujian team Otomotif.
Yup, patut diingat, kurang bijak membandingkan hasil pengukuran power dan torsi yg dilakukan dengan dua alat dynamometer yg berbeda tipe, tetapi di sini kita fokuskan pembahasan mengenai hasil pengukuran apabila dibandingkan dengan old CBR 250R, sehingga kita bisa tau sejauh mana improvement yang dilakukan engineer Honda terhadap motor sport 250 cc nya ini.

Mengenai data hasil test performa akselerasi dan top speed dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

image

Team MotorPlus menggunakan Vericom VC-3000 sebagai alat ukur, sedangkan team Otomotif menggunakan alat Racelogic.
Hasil yg didapat memang berbeda, tetapi patut diingat bahwa selain akurasi alat ukur, ada lagi hal lain yg sangat berpengaruh terhadap nilai tersebut, yaitu bobot dan skill test rider, kondisi lintasan pengetesan, kondisi motor yg ditest, serta kondisi lingkungan saat dilakukan test.
Namun, ada kemiripan hasil dari kedua pengukuran tersebut menunjukkan bahwa akselerasi awal New CBR 250R terlihat lebih smooth dibanding versi lamanya. Tetapi pada jarak yg lebih jauh serta putaran mesin atas, sang New CBR 250R mulai menunjukkan kemampuannya, terlihat dari top speed yg lebih tinggi dari versi Old CBR 250R. Mengenai karakter mesin New CBR 250R ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

image

Power New CBR 250R meningkat dibanding versi sebelumnya, yaitu dari 22.36 hp menjadi 26.17 hp saat diukur dengan mesin DynoMite yg dilakukan oleh team MotorPlus. Terdapat peningkatan power sebesar 3.81 hp.
Sedangkan saat team Otomotif melakukan pengukuran dengan mesin Dynojet 250i, hasil yg didapat adalah power New CBR 250R sebesar 23.33 hp, naik dari versi old yg hanya 22.09 hp. Terdapat kenaikan power sebesar 1.24 hp.
Next, seperti sudah saya singgung sebelumnya, perbedaan nilai hasil pengukuran tersebut tidak perlu diperdebatkan lagi, karena memang banyak faktor yg mempengaruhi nilai tersebut.
Hal utama yg justru perlu dilihat adalah power dan torsi puncak sang New CBR 250R diraih pada putaran mesin lebih tinggi daripada old CBR 250R. Power New CBR 250R diraih saat putaran mesin mencapai kisaran 10000-an rpm, sedangkan yg versi old cukup di kisaran 8600-9000 an rpm. Nah, inilah yg membuat akselerasi pada jarak pendek, sang New CBR 250R membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan dengan versi sebelumnya.
Untuk lebih jelasnya lagi, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

image

Saat putaran mesin 5000 rpm, Old CBR 250R dapat meraih power 12.07 hp, serta torsi 17.19 Nm. Sedangkan New CBR 250R hanya meraih power 7.945 hp dan torsi 11.15 Nm. Terlihat kan kalau sang New CBR 250R belum mengeluarkan kemampuannya di rpm rendah..

Selanjutnya saat putaran mesin mencapai 6500 rpm, Old CBR 250R memiliki power 17.96 hp dan torsi 19.49 Nm. Selanjutnya sang New CBR 250R justru mulai menunjukkan kemampuannya, karena dapat menghasilkan power 18.43 hp dan torsi 20.02 Nm.
Keunggulan New CBR 250R ini terus berlanjut seiring kenaikan putaran mesin, nilai power dan torsi lebih besar dibanding versi pendahulunya.
Bahkan, saat putaran mesin mencapai 10000 rpm, sang New CBR 250R berhasil meraih power 26.03 hp dan torsi 18.52 Nm, padahal yg versi old hanya membukukan nilai power 21.73 hp dan torsi 15.53 hp pada rpm tersebut.

Untuk lebih mempermudah dalam membandingkan power dan torsi New CBR 250R dengan Old CBR 250R dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik Power New CBR 250R vs Old CBR 250R :

image


Grafik Torsi New CBR 250R vs Old CBR 250R :

image

So, semakin jelas kan perbedaannya, bahwa sang New CBR 250R mulai menunjukkan kemampuannya saat putaran mesin di atas 6500 rpm. Terjawab sudah kenapa New CBR 250R memiliki akselerasi yg cukup smooth untuk jarak pendek, tetapi lebih ganas untuk jarak yg lebih panjang, serta top speed yg lebih tinggi dibandingkan dengan Old CBR 250R. Tampaknya para Engineer Honda merancang sang jagoan 250 cc ini agar lebih bertaji saat diadu dengan para rivalnya yg memiliki mesin twin cylinder yg superior saat rpm atas.

image

Last, bagaimana menurut pendapat sobat mengenai performa New CBR 250R ini apakah sudah cukup untuk melawan rival-nya yg twin cylinder seperti Ninja 250FI dan YZF R25 yg memiliki power lebih besar? Silahkan share pendapat sobat di kolom komentar.
(Prast)

Komentar»

1. munglulusanplaygroup - Juni 1, 2014

He em

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

He em juga, hehehe.. makasih dah mampir mas bro.

Suka

2. Rideralam - Juni 1, 2014
prasetyo676 - Juni 1, 2014

Panjang mas, biar sekalian ngetiknya.. hehehe.. makasih dah mampir.

Suka

3. java36 - Juni 1, 2014

mesin dynotest kok gak ada yg kompak yah hehee kalo make mesin ultraspeed gak ada ya mas?

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Iya mas, mesin dynotest beda merk, beda operator yg mengukur, hasilnya berbeda-beda mas. Klo yg ultraspeed blm punya datanya saya mas. Nanti yg R25 katanya dilakukan dynotest di Ultraspeed.

Suka

4. java36 - Juni 1, 2014

uwalah modetrasi :v

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Wah kena sambel terasi ya mas bro.. maaf dari sistem. Dah dibebasin nih.. hehehe.. 🙂

Suka

5. motogokil - Juni 1, 2014

info yang sangat bagus, minta izin ngopi bro

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Silahkan mas bro.. makasih dah mampir.

Suka

abaydmz - Juni 1, 2014

Wah bikin artikel lagi donk om motogokil..

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Iya nih mas, ditunggu ulasan teknis khas Motogokil yg detail. Ditunggu pembacanya nih.

Suka

abaydmz - Juni 1, 2014

Betul masbro

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Siip.. setuju mas.

Suka

6. Nobita - Juni 1, 2014

lucu hasilnya….
versi otomotif net sepertinya lebih masuk akal karena kenaikan power di roda sesuai dengan kenaikan power di kruk as.

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Klo dilihat hasilnya sih sepertinya begitu mas, makanya itu saya bikin tabel yg isinya hasil dari Otomotif dan MotorPlus buat perbandingan. Tapi kebetulan pas saya bikin artikel, data yg ada peningkatan tiap rpm dari MotorPlus yg bisa dibikin grafik. Yg dari Otomotif dah data final grafik ada juga sih.

Suka

7. ridertasik - Juni 1, 2014
prasetyo676 - Juni 1, 2014

Hehehe.. di warung mbah Bons, udah ada bocorannya, katanya R25 power 30hp on wheel, tapi masih nunggu data lengkapnya. 🙂

Suka

8. -░▒▓█ Cover Jok CoolTech® █▓▒░- - Juni 1, 2014

Desain tambah ganteng
Power naik
Harga lebih murah
JOSSS…..
============================================================
Biar makin joss:
http://sarungjokcooltech.wordpress.com/2013/05/15/sarung-jok-anti-panas-cooltech-new-cbr-edition/

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Tinggal dipesan buat yg berminat, hehehe.. 🙂

Suka

9. Masdaniblog - Juni 1, 2014
prasetyo676 - Juni 1, 2014

Iya mas, power dan torsi naik, khususnya untuk rpm atas.

Suka

10. motobikerz - Juni 1, 2014

Galeri Foto Acara Makan Malam bersama 100 Pembeli Pertama Yamaha R25
http://motobikerz.com/archives/5031

Suka

11. Mas Wiro - Juni 1, 2014
prasetyo676 - Juni 1, 2014

Hehehe… biar anget mas klo pakai kompor asi.. 🙂

Suka

12. enoanderson - Juni 1, 2014

Makin sip, Tapi Old Cibi250 juga gak kalah ternyata. . . 😀

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Iya mas, yg old bertaji di rpm bawah, yg New CBR 250 bertaji di rpm atas.

Suka

13. brigade jalan raya - Juni 1, 2014

makanye kang saya juga aneh kenaikan kok hampir 4 hp yow? memang part yang divanti gak sedikit. justru kesannya jadi mahal. dijelaskan sama mas bons tuh. tapi lucunye harga jadi turun karena dollar. jiagh!

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Klo yg hasil uji team Otomotif, kenaikan gak sampai 2 hp. Klo yg hasil test MotorPlus memang hampir 4 hp naiknya.
Kayaknya harga diturunin biar bisa lebih kompetitif menghadapi para rivalnya yg 2 silinder ya..

Suka

14. eenendangsarielmuhyi2014 - Juni 1, 2014
prasetyo676 - Juni 1, 2014

Siiip.. makasih dah mampir.

Suka

15. bukan fans boy - Juni 1, 2014

masih selisih 6-7 HP sama R25 :v

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Hehehe… maklum mas, yg ini kan 1 silinder, tapi torsinya lumayan gede nih. Makasih dah mampir.

Suka

16. the comment - Juni 1, 2014

lihat di forum motor sih dyno paling bagus dan akurat pake dynojet 250i ya itu bikinan USA yg serupa punys milik sportisi motorsport rawamangun ini
on the wheel cbr 250 23,33 hp pd 10050 rpm mnurutku yg pas krna pke dynojet 250i

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Kayaknya sih begitu mas, pernah denger sih klo yg Dynojet 250i hasil pengukurannya lebih akurat. Mungkin klo ada pakar dynamometer yg ngasih penjelasan lebih detail ya.

Suka

17. motor kenceeeeeng - Juni 1, 2014

klo di lihat dri semua tulisan motor pluss yg pernahh di terbitkn,, sepertinya terlalu membesar2kan honda,,, anehh aja klo di baca… gkk masukk di akal

Suka

18. motobikerz - Juni 1, 2014

VIDEO Suasana Acara Yamaha R25 dengan 100 Konsumen Pertama
http://motobikerz.com/archives/5031

Suka

19. Leopold S - Juni 1, 2014

bro ini hanya remapping atau new engine?

Suka

prasetyo676 - Juni 1, 2014

Kalau baca ulasannya di Otomotif, selain remapping, ada juga perubahan rasio transmisi mas.

Suka

20. Akurasi Speedometer dan Topspeed All New CBR250R Versi Motogokil | motorgoodness - Juni 2, 2014

[…] rpm. Kemudian jika melihat hasil pengukuran dyno, yang mana mesinnya dapat meraih 26.17 hp / 10291 [sumber], maka wajar jika topspeed pada gigi-6, rpm akan terus naik sampai 10291 rpm, pada saat itu […]

Suka

21. Akurasi Speedometer dan Topspeed All New CBR250R Versi Motogokil - OTOMOTIF | OTOMOTIF - Juli 21, 2014

[…] rpm. Kemudian jika melihat hasil pengukuran dyno, yang mana mesinnya dapat meraih 26.17 hp / 10291 [sumber], maka wajar jika topspeed pada gigi-6, rpm akan terus naik sampai 10291 rpm, pada saat itu […]

Suka

22. firx99 - November 18, 2014

Sip sip mantap

Suka

prasetyo676 - November 18, 2014

Tinggal dipilih yg sesuai selera dan kebutuhan aja mas. Makasih dah mampir. Salam kenal.

Suka


Tinggalkan komentar